RIAU24.COM - Sebuah kapal angkatan laut Tiongkok bertabrakan dengan kapal penjaga pantainya saat mengejar kapal patroli Filipina di Laut China Selatan dekat Scarborough Shoal pada hari Senin (11 Agustus), menurut Manila.
Penjaga pantai Filipina merilis video yang menunjukkan tabrakan mengerikan tersebut.
Tabrakan itu terjadi selama misi kemanusiaan untuk membantu nelayan Filipina, kantor berita AFP melaporkan.
Komodor Jay Tarriela, juru bicara penjaga pantai Filipina, menekankan bahwa kapal penjaga pantai China mengejar kapal penjaga pantai Filipina dan melakukan manuver berbahaya.
"Kapal penjaga pantai Tiongkok CCG 3104, yang sedang mengejar kapal penjaga pantai Filipina BRP Suluan dengan kecepatan tinggi, melakukan manuver berisiko dari sisi kanan kapal, yang mengakibatkan tabrakan dengan kapal perang Angkatan Laut PLA (Tentara Pembebasan Rakyat)," ujar Tarriela seperti dikutip AFP.
Ia lebih lanjut menyatakan bahwa kapal penjaga pantai China mengalami kerusakan parah pada haluan kapal, sehingga tidak layak melaut.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos juga bereaksi terhadap insiden tersebut, menekankan bahwa kapal patroli akan terus hadir di wilayah tersebut untuk membela dan menegaskan hak kedaulatan Manila.
Lebih lanjut, Presiden Pro Tempore Senat, Jinggoy Estrada, mengatakan bahwa tabrakan tersebut merupakan contoh klasik tentang menuai apa yang ditabur.
"Penjaga Pantai Tiongkok harus berhenti dan tidak lagi terlibat dalam manuver berbahaya terhadap Penjaga Pantai Filipina (PCG) dan kapal-kapal maritim lainnya," ucapnya.
"Taktik-taktik ini tidak hanya membahayakan personel maritim dan nelayan kita tetapi juga meningkatkan ketegangan secara tidak perlu. Tindakan seperti itu tidak akan menghasilkan hal baik, kecuali pamer keunggulan logistik yang sia-sia," ujarnya dalam sebuah pernyataan video.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Minoritas Risa Hontiveros mengatakan bahwa ini membuktikan bahwa tindakan Beijing sendiri gegabah dan membahayakan rakyatnya sendiri.
“Saya berharap mereka mengambil kejadian ini sebagai pelajaran,” katanya.
(***)