Prabowo Vokal soal Kemiskinan Rakyat, Warganet Sindir Polemik Lapangan Kerja hingga Pajak Naik

R24/zura
Prabowo Vokal soal Kemiskinan Rakyat, Warganet Sindir Polemik Lapangan Kerja hingga Pajak Naik. (Tangkapan layar/Sekretariat Kabinet)
Prabowo Vokal soal Kemiskinan Rakyat, Warganet Sindir Polemik Lapangan Kerja hingga Pajak Naik. (Tangkapan layar/Sekretariat Kabinet)

RIAU24.COM -Ucapan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025 memantik komentar warganet

Ucapan sang presiden yang disorot adalah, "Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua, tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus.”

Pernyataan tersebut merupakan reaksi Prabowo Subianto atas pelaku ekonomi yang dinilai hanya mengejar keuntungan tanpa mempertimbangkan kondisi rakyat.

"Kita ingin baik, kita ingin beri kesempatan kepada semua, tapi kita tidak rela rakyat Indonesia dimiskinkan terus,” kata Prabowo Subianto dalam pidatonya.

Alih-alih mendapat simpati, pernyataan tersebut justru disambut dengan sinisme dan kritik pedas oleh warganet di platform X, yang merasa pemerintah sendirilah penyebab kesulitan ekonomi mereka.

Kekecewaan yang lebih dalam diungkapkan warganet lain dengan menjabarkan sejumlah masalah yang mereka hadapi, mulai dari kenaikan harga kebutuhan pokok hingga sulitnya mencari pekerjaan.

"PEMBOHONG!! Harga-harga kebutuhan pokok makin mahal, makin byk PHK, cari kerja susah, pajak naik, muncul pajak-pajak baru, rek.bank bisa tiba-tiba diblokir, daya beli masyarakat makin turun, tingkat kriminalitas naik, SDA dikeruk tapi hasilnya cuma dinikmati segelintir orang," katanya dengan nada geram.

"Bukanya situ ya yang memiskinkan? Pajak dinaikin, apa-apa dipajakin, rekening rakyatnya diblokir, janji lapangan pekerjaan yang bullshit," sahut warganet lainnya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak