Konvoi Truk WHO Bawa Bantuan Medis Krusial Masuk ke Gaza 

R24/zura
Konvoi Truk WHO Bawa Bantuan Medis Krusial Masuk ke Gaza. (UN/Tangkapan Layar)
Konvoi Truk WHO Bawa Bantuan Medis Krusial Masuk ke Gaza. (UN/Tangkapan Layar)

RIAU24.COM -Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bahwa sebuah konvoi truk berisi obat-obatan dan perlengkapan medis penting dijadwalkan masuk ke wilayah tersebut dengan koordinasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam pernyataannya, kementerian menyebut bahwa bantuan ini hanya berupa pasokan medis, tanpa mencakup makanan atau logistik lainnya.

“Pasokan ini sangat penting dan dibutuhkan secara mendesak untuk melanjutkan perawatan penyelamatan nyawa bagi pasien dan korban luka,” ujar pernyataan tersebut, seperti dilansir dari Yeni Safak.

Israel masih melanjutkan serangan militernya ke Gaza sejak 7 Oktober 2023, meski mendapat banyak seruan internasional untuk menghentikan konflik. 

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 60.000 warga Palestina telah tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Krisis Kemanusiaan Masih Berlanjut

Situasi kemanusiaan di wilayah tersebut telah memburuk akibat blokade total, gempuran bertubi-tubi, serta minimnya distribusi bantuan, yang telah melumpuhkan sistem kesehatan dan menyebabkan kematian akibat kelaparan.

Jumlah korban meninggal karena kelaparan saat ini telah mencapai 162 orang, termasuk 92 anak-anak, menurut data kementerian.

Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) yang diajukan oleh sejumlah negara terkait tindakan militernya di Jalur Gaza.

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak