63 Sekolah Rakyat Sudah Lakukan Proses Belajar-Mengajar

R24/azhar
Meja dan kursi Sekolah Rakyat. Sumber: tempo.co
Meja dan kursi Sekolah Rakyat. Sumber: tempo.co

RIAU24.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyebut Sekolah Rakyat telah resmi dimulai sejak 14 Juli 2025 di 63 titik tersebar di seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah berkat kolaborasi, kerja sama dengan menteri-menteri yang ditunjuk oleh Presiden, ya akhirnya sekolah rakyat bisa dimulai tahun ini. Yang sudah berjalan sejak tanggal 14 Juli adalah di 63 titik yang setiap hari sampai sekarang kita terus evaluasi dalam masa MPLS ini," ujarnya di depan Presiden Prabowo Subianto saat menggelar rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025 dikutip dari rmol.id.

Katanya, program ini akan diperluas secara bertahap. 

Pada minggu ini atau minggu depan, jumlah titik pelaksanaan akan bertambah 37 lokasi baru.

"Sementara 59 titik lainnya dijadwalkan mulai beroperasi pada bulan September 2025," sebutnya.

Tambahnya, penyelenggaraan Sekolah Rakyat Rintisan 2025 ditargetkan mampu menampung lebih dari 15 ribu siswa di 190 titik pelaksanaan.

"Dari 190 titik penyelenggaraan sekolah rakyat rintisan tahun 2025 itu bisa menampung kurang lebih sekitar 15 ribu siswa sekolah rakyat dan melibatkan lebih dari 2.000 guru dan lebih dari 4.000 tenaga kependidikan lainnya seperti wali asrama, wali asuh, dan lain sebagainya," ujarnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak