RIAU24.COM - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bengkalis dari Partai NasDem, Muhammad Arsya Fadillah, melaksanakan kegiatan reses masa persidangan III tahun 2025 di Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Rabu 9 Juli 2025 kemarin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda DPRD untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, politisi muda dari Partai NasDem ini berdialog langsung dengan masyarakat yang hadir. Ia menjelaskan secara singkat mengenai tugas dan fungsinya sebagai anggota legislatif, serta peran DPRD dalam memperjuangkan berbagai program pembangunan untuk kepentingan rakyat.
Salah satu isu utama yang disampaikan Muhammad Arsya kepada warga adalah mengenai penyelesaian tapal batas antara Desa Buluh Manis dan Kelurahan Pematang Pudu. Menurutnya, permasalahan tersebut telah berlangsung selama hampir dua dekade tanpa kejelasan. Namun, pada tahun 2025, masalah tersebut akhirnya berhasil diselesaikan.
"Alhamdulillah, setelah hampir 20 tahun, persoalan tapal batas antara Buluh Manis dan Pematang Pudu kini sudah tuntas," ujar Arsya disambut antusias warga.
Lebih lanjut, Arsya menyampaikan bahwa pada tahun 2026 mendatang, dirinya akan mengarahkan pokok-pokok pikirannya (pokir) untuk pembangunan infrastruktur di Desa Buluh Manis, khususnya di sektor perbaikan jalan desa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Ia menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat agar program-program pembangunan dapat dirasakan langsung oleh warga.
"Segala aspirasi, baik itu keluhan maupun usulan dari masyarakat, akan saya perjuangkan dengan maksimal. Tujuan utama kami di DPRD adalah untuk mendorong kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Kegiatan reses ini pun menjadi wadah penting bagi warga untuk menyampaikan secara langsung berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga bantuan sosial. Arsya berjanji akan menindaklanjuti semua masukan yang diterimanya melalui jalur resmi di DPRD Kabupaten Bengkalis.