RIAU24.COM - Riau Bhayangkara Run 2025 digelar pada Minggu, 13 Juli 2025. Kegiatan ini akan dibuka Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang akan melakukan flag off.
Sebanyak 13.079 orang akan mengikuti kegiatan berskala internasional ini.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika menegaskan, pengamanan menjadi prioritas utama.
Sebanyak 2.550 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah akan diterjunkan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan sejak Jumat hingga Ahad.
“Kami sudah lakukan apel pengamanan dan simulasi lapangan. Puncaknya, saat pelepasan pelari pada Minggu pukul 05.30 WIB dari Mapolda Riau, semua personel akan standby di titik-titik strategis,” ungkapnya.
Pengalihan arus lalu lintas (lalin) pun akan dilakukan selama acara berlangsung. Penutupan jalan dilakukan sebagian.
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat memaparkan sejumlah ruas jalan yang akan terdampak akibat lintasan lari, antara lain: 5K: Jalan Pattimura–Jalan Diponegoro, 10K: Pattimura–Sudirman, dan 21K: Pattimura–Sudirman–kembali ke Pattimura
"Pengalihan arus akan diberlakukan secara bertahap, dan sebagian jalur akan ditutup, terutama ruas Jalan Sudirman. Namun akses menuju bandara tetap dibuka di satu lajur. Hal ini bertujuan agar para pelari dapat melintasi rute dengan aman dan tanpa hambatan," kata Kombes Taufiq Lukman, Kamis (10/7/2025).
Untuk diketahui, rute lari yang akan dilalui para peserta terbagi dalam tiga kategori.
Pada kategori 5 kilometer (km), pelari akan melintasi Jalan Pattimura dan Jalan Diponegoro.
Sedangkan pada kategori 10 km, pelari akan melintasi Jalan Pattimura hingga Jalan Jenderal Sudirman.
Sementara pada kategori 21 km akan melintasi Jalan Pattimura, Jalan Sudirman, dan kembali ke Jalan Pattimura hingga finish di Mapolda Riau.
Taufiq mengatakan informasi soal pengalihan dan penutupan arus ini telah disampaikan melalui berbagai saluran, baik melalui media sosial, rekan-rekan media cetak dan elektronik, serta pengumuman resmi. Dia berharap masyarakat dapat memahami dan menyesuaikan mobilitasnya, sehingga tidak mengalami kesulitan atau kebingungan di lapangan.
"Kami juga akan menempatkan personel di seluruh persimpangan penting, yang akan bertugas mengawasi, mengatur lalu lintas, memberikan edukasi, serta membantu mengarahkan para pengguna jalan. Personel tersebut terdiri dari jajaran lalu lintas Polresta Pekanbaru yang didukung penuh oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Riau," jelasnya.
Ditlantas Polda Riau juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan, apabila pada Minggu (13/7) nanti terjadi gangguan atau ketidaknyamanan akibat pengalihan arus lalu lintas.
"Semua langkah ini kami ambil demi kelancaran acara dan untuk memastikan keselamatan para pelari serta masyarakat secara umum," ucap dia.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur-jalur tersebut selama pagi hari pelaksanaan lomba. ***
