RIAU24.COM - Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, telah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di $116.046,44 pada pukul 21.27 GMT, memecahkan rekor sebelumnya di $113.734,64 yang dicapai sebelumnya.
Lonjakan harga terbaru ini menandai kenaikan nilai Bitcoin yang impresif sebesar 24 persen tahun ini, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai aset utama di dunia keuangan.
Lonjakan ini didorong oleh permintaan yang kuat dari investor institusional, yang semakin beralih ke Bitcoin sebagai penyimpan nilai, di samping aset digital lainnya seperti Ethereum.
Dorongan ini muncul di saat sentimen pasar yang lebih luas beralih ke investasi yang lebih berisiko, dengan saham mencapai titik tertinggi baru dan sentimen bullish kembali ke sektor teknologi.
Bitcoin telah diperdagangkan di atas angka $100.000 selama lebih dari 60 hari berturut-turut, semakin mengukuhkan statusnya sebagai aset investasi arus utama.
Pemerintahan Trump, terutama melalui perintah eksekutif dan kebijakan pendukungnya, juga memainkan peran penting dalam kebangkitan Bitcoin.
Pada bulan Maret, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan strategis mata uang kripto, yang menandakan bahwa pemerintah AS mengambil peran yang lebih aktif dalam mendukung pasar mata uang digital.
Selain itu, Trump menunjuk tokoh-tokoh yang pro-kripto seperti Komisaris SEC Paul Atkins dan kepala AI Gedung Putih David Sacks, yang menciptakan lingkungan regulasi yang lebih kondusif bagi industri mata uang kripto.
Bisnis keluarga Trump mengincar investasi kripto
Bisnis keluarga Trump juga bergerak di pasar mata uang kripto.
Trump Media & Technology Group, perusahaan induk Truth Social, telah menyatakan minatnya untuk meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang akan berinvestasi dalam berbagai mata uang kripto, termasuk Bitcoin.
Perusahaan tersebut baru-baru ini mengajukan laporan kepada SEC, mengungkapkan rencananya untuk membawa lebih banyak modal institusional ke dalam dunia kripto.
Perkembangan ini sangat penting mengingat perusahaan-perusahaan keluarga Trump dilaporkan menjadi investor besar dalam Bitcoin dan aset digital lainnya.
Awal tahun ini, Trump Media mengumpulkan $2,5 miliar tunai untuk mendanai investasi kripto, yang semakin menyoroti meningkatnya minat terhadap mata uang digital dalam kerajaan bisnis Trump.
Meskipun Trump sendiri tidak memegang peran resmi di perusahaan tersebut, keterlibatan keluarganya dan dukungan substansial perusahaan dalam proyek-proyek kripto menandakan semakin kuatnya keyakinan mantan presiden tersebut terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.
Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua, juga mengalami kenaikan, naik 3,01 persen menjadi $2.905,24 pada pukul 21.30 GMT.
Kenaikan ini, bersamaan dengan kenaikan Bitcoin yang meroket, menunjukkan pemulihan yang lebih luas di pasar mata uang kripto, dengan altcoin seperti Solana dan Dogecoin juga mencatatkan kenaikan.
Keterlibatan institusional meningkatkan legitimasi Bitcoin
Lonjakan harga Bitcoin terjadi karena investor institusional terus menunjukkan minat yang meningkat terhadap mata uang digital.
Khususnya, perusahaan-perusahaan telah berbondong-bondong membeli Bitcoin, melampaui arus masuk ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin selama kuartal kedua.
Permintaan institusional ini dipandang sebagai faktor kunci dalam mendorong Bitcoin ke level yang lebih tinggi, karena memberikan kredibilitas yang lebih tinggi kepada mata uang kripto tersebut sebagai aset keuangan yang sah.
Optimisme seputar Bitcoin juga muncul setelah undang-undang stablecoin baru disahkan oleh Kongres, yang diharapkan akan semakin memperkuat kerangka regulasi untuk aset digital di AS.
Para investor kini menantikan ‘Crypto Week’, yang akan dimulai pada 14 Juli, dengan banyak yang mengantisipasi bahwa acara ini dapat memicu sentimen bullish lebih lanjut di pasar.
Rekor tertinggi Bitcoin terbaru dipandang sebagai tanda bahwa pasar mata uang kripto, khususnya Bitcoin, akan tetap menjadi bagian inti dari ekosistem keuangan global.
Seiring para pelaku institusional dan bahkan Presiden AS Donald Trump terus merangkul mata uang digital, masa depan kripto tampak lebih cerah dari sebelumnya.
(***)