RIAU24.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Asisten III Setda Bidang Administrasi Umum Aulia, menghadiri acara pemberian gelar adat, Datuk Seri Setia Amanah Masyarakat Riau terhadap Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, yang ditaja Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Sabtu 5 Juli 2025.
Penabalan gelar adat tersebut diberikan langsung oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datuk Seri H Raja Marjohan Yusuf, dengan membacakan warkah penabalan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah.
Kemudian dilanjutkan dengan memberikan alat kelengkapan adat berupa tanjak, selempang, keris, dan pingat kepada Gubernur Riau Abdul Wahid.
Penabalan gelar Datuk Seri Setia Amanah dilakukan setelah sebelumnya LAMR tingkat provinsi bersama LAM kabupaten/kota sepakat memberikan gelar tersebut kepada Gubri, melalui sidang kerapatan adat.
Bupati Kasmarni melalui asisten III Aulia, pada kesempatan tersebut, memberikan selamat dan tahniah serta turut mendoakan agar gelar Datuk Seri Setia Amanah yang diterima Gubernur Riau dapat menjadi pemicu agar senantiasa Istiqomah menjalankan amanah sebagai pemimpin di Negeri Lancang Kuning.
Sementara itu, Ketua Umum MKA LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, mengatakan gelar yang diberikan masyarakat Riau tersebut, merupakan gelar jabatan melekat sebagai Gubernur Riau.
"Sesuai dengan sebutan, gelar Datuk Seri Setia Amanah mengandung pesan, dan besar harapan, agar pemegangnya taat setia kepada amanah yang dipegang baik dalam peran sebagai Gubernur maupun sebagai payung panji kebudayaan melayu Riau," jelasnya.
Sedangkan dalam sambutannya Ketua DPH LAM Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, mengatakan bahwa penabalan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah ini sangat penting. Pasalnya, gelar tersebut sudah lebih satu tahun kosong pasca masa jabatan Gubernur Riau definitif berakhir.
Kemudian LAM Riau berharap kebijakan yang sudah dilakukan Gubernur Riau untuk menimbulkan eksistensi Budaya Melayu Riau dapat di dukung penuh oleh seluruh instansi terkait agar kerukunan nilai adat melayu lebih dipahami dan dipraktekkan di kehidupan sehari-hari.
Selain ribuan tamu undangan, turut hadir forkopimda plus, Bupati dan wali kota se-Provinsi Riau, Pimpinan Kerabat Kesultanan, LAMR kabupaten/kota/kawasan serta undangan lainnya.