Menurutnya, angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Indonesia sejak Januari sampai Juni 2025 mencapai 13.845 kasus.
Tambahnya, kekerasan seksual menjadi kasus yang mendominasi.
Berdasarkan hasil survei pengalaman perempuan secara nasional pada 2024, satu dari empat perempuan pernah mengalami kekerasan.
"Kemudian survei nasional pengalaman anak dan remaja tahun 2024 lebih memperhatikan lagi satu dari dua anak di Indonesia pernah mengalami kekerasan," ujarnya.
Tambahnya lagi, dari Januari sampai 12 Juni 2025 ada laporan 11.850 kasus.
Dari 12 Juni sampai 28 Juni 2025 bertambah 1.505 kasus perempuan dan anak.
"(Pada) 28 Juni 2025 hanya 16 hari nambah 1.505 kasus. Jadi dari Januari sampai 28 Juni 2025 ini sudah tercatat sebanyak 13.845 kasus," ujarnya.
Dari angka tersebut, paling banyak adalah kekerasan seksual.
Para pelaku merupakan orang tua sendiri atau keluarga dekat dari korban.