Wakil Bupati Siak Hadiri Akhirussanah MDT ULA Syahabuddin ke-XXXI: Bangun Generasi Islami Bermarwah dan Berakhlak Karimah

R24/lin
Wakil Bupati Siak Hadiri Akhirussanah MDT ULA Syahabuddin ke-XXXI: Bangun Generasi Islami Bermarwah dan Berakhlak Karimah
Wakil Bupati Siak Hadiri Akhirussanah MDT ULA Syahabuddin ke-XXXI: Bangun Generasi Islami Bermarwah dan Berakhlak Karimah

RIAU24.COM - Siak-Suasana haru dan penuh semangat mewarnai kegiatan Akhirussanah ke-XXXI Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) ULA Syahabuddin Siak yang digelar pada Minggu pagi. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Siak, H. Husni Merza, yang juga merupakan alumni angkatan pertama MDA Syahabuddin tahun 1986.

Dalam kegiatan yang mengusung tema "Membina Generasi Islami yang Bermarwah dan Berakhlak Karimah" ini, sebanyak 20 santri dari total 103 siswa MDT ULA Syahabuddin mengikuti prosesi Akhirusanah secara khidmat di Gedung Maharatu Siak.

Acara turut dihadiri oleh Wakil bupati Siak H Husni Merza BBA., M.M. Kepala MDT ULA Syahabuddin, Edi Suhedi, S.AP, sekaligus selaku Ketua DPC FKDT Kabupaten Siak, Ketua DPAC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Siak Mulyadi, S.H, kepala MDT se-Kecamatan Siak,Turut hadir juga, dari Yayasan Sahabat Qur'an Siak selaku partner bagi MDT Ula Syahabuddin dalam penguatan dan peningkatan mutu pendidikan di MDT Ula Syahabuddin. pengurus Masjid Syahabuddin, hingga para wali santri.

Dalam sambutannya, Edi Suhedi menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama kegiatan Ahirussanah MDT ULA Syahabuddin dilaksanakan secara mandiri. Sebelumnya, perpisahan santri biasanya dilakukan serentak bersama seluruh MDT di Kecamatan Siak. Namun karena adanya imbauan dari provinsi terkait larangan kegiatan perpisahan secara massal, pihak madrasah memutuskan untuk tetap melangsungkannya secara sederhana dan bermakna.

"Awalnya acara ingin diadakan di lingkungan madrasah, namun atas dukungan dari Wakil Bupati Siak yang juga merupakan bagian dari pengurus Masjid Syahabuddin, kegiatan ini bisa kita gelar di gedung Maharatu dengan penuh khidmat. Mengucapkan terimakasih atas kepercayaan orangtua yang telah menitipkan putra putrinya untuk mendapatkan pendidikan agama. Anak-anak yang akhirussanah agar dapat mengamalkan ilmu yang telah didapat, taat ibadah dan rajin mengaji serta juga hormat dan muliakan orangtua dan guru-gurunya. " ujar Edi.

Ketua FKDT Kecamatan Siak, Mulyadi, S.H., memberikan semangat kepada para santri dan guru. "Meski wisuda sudah tidak dibolehkan secara besar-besaran, semangat belajar para santri tidak boleh padam. Kegiatan seperti ini bisa tetap dilaksanakan di masing-masing madrasah sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan anak-anak kita," katanya.

Sementara itu, perwakilan wali santri, Misrianto, S.Pd., mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh tenaga pendidik di MDT ULA Syahabuddin. "Mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak kita adalah amal jariyah yang nilainya luar biasa besar. Semoga ilmu yang diberikan menjadi bekal berharga bagi anak-anak dalam menjalani kehidupan," ungkapnya.

 

Wakil Bupati Siak, H. Husni Merza BBA., M.M., dalam sambutannya tampak larut dalam nostalgia. Ia mengenang masa-masa awal belajar wudhu dan mengaji di MDA Syahabuddin, yang menurutnya sudah berdiri bahkan sebelum Kabupaten Siak terbentuk.

"Saya alumni angkatan pertama MDA Syahabuddin tahun 1986. Saat itu belum ada MDA lain di Kecamatan Siak. Ini madrasah lama yang sangat bersejarah," ujarnya bangga.

Beliau juga memberikan pesan mendalam kepada para santri dan orang tua untuk tidak berhenti belajar agama meski telah lulus dari MDT. "Jangan berhenti mengaji setelah dari MDA. Lanjutkan! Ini bekal berharga untuk masa depan, bahkan untuk orang tua. Bayangkan, jika anak kita bisa menyolatkan kita saat wafat, itu adalah kebanggaan luar biasa," tuturnya.

Wakil bupati menegaskan bahwa orang tua yang memasukkan anaknya ke MDT adalah mereka yang menginginkan kebaikan dunia dan akhirat bagi buah hatinya.

Kegiatan Akhirusanah ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai Islam, semangat pendidikan, dan dukungan dari pemimpin daerah dapat bersinergi dalam membentuk generasi muda yang bermarwah, berakhlak mulia, serta siap membawa cahaya Islam ke masa depan.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak