RIAU24.COM - Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, Jakarta tak lagi menjadi barometer peta politik Tanah Air.
Peta politik nasional kini mulai bergeser dari Jakarta ke Jawa Barat dikutip dari rmol.id, Minggu, 25 Mri 2025.
Hal ini karena kemunculan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai figur baru.
Semuanya karena kebijakan kontroversial, seperti pengiriman anak-anak dengan perilaku menyimpang ke barak militer.
"Wajar kalau kemudian secara perlahan per hari ini satu-satunya kepala daerah yang selalu menjadi pergunjingan tidak ada hari tanpa Dedi Mulyadi," ujarnya.
Tambahnya, konsistensi Dedi Mulyadi dalam menjaga eksposur dan kebijakan populis akan menentukan posisi Jawa Barat nantinya.
"Lalu apa yang akan terjadi ke depan? kita tunggu saja," ujarnya.