RIAU24.COM - Siak-Gedung Tengku Maharatu Siak bergemuruh oleh semangat budaya dan haru pelepasan siswa dalam gelaran Festival Budaya SD Alam Sahabat Quran Siak yang sukses diselenggarakan pada Sabtu (24/5/2025). Mengusung tema “Melangkah bersama Budaya, Menjemput Masa Depan Gemilang,” acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan penanda kuatnya pendidikan karakter berbasis budaya di lingkungan sekolah Islam berbasis alam ini.
Kehadiran tamu-tamu penting turut menambah kemeriahan, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak yang diwakili oleh Kasi Pembelajaran SD, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak, Sekcam Siak, Ketua K3S Kecamatan Siak, Ketua Yayasan Sahabat Quran Siak beserta jajaran, seluruh kepala unit yayasan, serta Ayah Bunda Wali Murid dari kelas 1 hingga 6.
Festival ini menampilkan kekayaan enam budaya nusantara yang selama ini menjadi tema pembelajaran siswa SD Alam Sahabat Quran Siak, yaitu Budaya Batak Simalungun, Minangkabau, Aceh, Melayu, Yogyakarta, dan Betawi. Setiap kelas menampilkan pertunjukan seni budaya, busana tradisional, dan pameran hasil karya siswa yang mencerminkan keunikan daerah masing-masing.
“Kami sangat mengapresiasi adanya acara ini, karena ini juga mencerminkan Siak sebagai tanah Melayu yang hidup berdampingan dengan keanekaragaman budaya lain,” ujar Ketua Majelis Kerapatan Adat LAMR Siak, Datuk Seri H. Wan Said, dalam sambutannya.
Namun tak hanya budaya yang menjadi sorotan. Acara ini juga menjadi momen penting dan mengharukan: pelepasan Angkatan Pertama SD Alam Sahabat Quran Siak, yang diberi nama Angkatan AKAR—sebuah simbol bahwa mereka adalah akar dari pohon besar bernama Sekolah Alam. Sebanyak 29 siswa dilepas secara resmi, dengan Ananda Arsyaq Firas Rafif ditunjuk sebagai Ketua Alumni Angkatan AKAR.
“Saya sangat terharu. Selain melihat kreativitas luar biasa anak-anak, saya juga merasa bangga ikut melepas anak sulung dari SD Alam Sahabat Quran Siak,” tutur Ibu Suhelia Yuniarmi, M.Pd, Kasi Pembelajaran SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak.
Antusiasme dan dukungan juga mengalir dari para orang tua siswa yang mengapresiasi penyelenggaraan festival yang dinilai jauh lebih meriah dan matang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kami bangga anak-anak kami belajar budaya sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan mendidik. Semoga tahun depan semakin inovatif,” ucap salah satu wali murid dengan semangat.
Festival Budaya ini tak hanya meninggalkan kesan manis, tapi juga membangun harapan besar: agar pendidikan di SD Alam Sahabat Quran Siak terus tumbuh bersama nilai-nilai kearifan lokal, kreativitas, dan semangat menjemput masa depan gemilang.(Lina)
