RIAU24.COM - Anggota Komisi bidang Hak Asasi Manusia DPR Marifion meminta pemerintah menerapkan pendekatan dialog berbasis hak asasi manusia (HAM) dalam penanganan konflik Papua.
Menurutnya, konflik dan kekerasan di Papua tak akan pernah berhenti apabila terus disikapi dengan pendekatan keamanan dikutip dari tempo.co, Sabtu 17 Mei 2025.
Oleh sebab itu pendekatan dialog adalah jalan satu-satunya.
"Kasihan masyarakat di sana karena terus terancam, energinya terkuras, bahkan bisa menjadi korban tak berdosa," sebutnya.
Dai menambahkan, penanganan konflik dan kekerasan dengan penerapan pendekatan dialog sudah dilakukan Indonesia dengan hasil yang memuaskan.
Seperti misalnya pada konflik Aceh yang memerlukan waktu yang lama dalam penanganannya.
"Tapi hasil dialog yang dilakukan terus menerus bermuara dengan terwujudnya solusi perdamaian yang dicetak pada perjanjian Helsinki.