RIAU24.COM - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyebut pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam pembukaan Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) 2025 di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu malam 14 Mei 2025 menarik simpati delegasi negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
"Itu tadi saya lihat semua perwakilan parlemen negara OKI bukan cuma bertepuk tangan, tapi juga tercengang. Karena Pak Prabowo betul-betul menjadikan momen tadi momen refleksi, bahwa kita sebagai pemimpin wajib menyayangi dan menjaga rakyat kita," ujarnya dikutip dari rmol.id, Kamis 15 Mei 2025.
Menurutnya, tema yang diangkat yakni PUIC atau tentang kemajuan internal, wajib disuarakan karena dapat membantu sesama negara Muslim.
"Tema PUIC ini, Pak Prabowo sampaikan, kita enggak bisa menolong saudara sesama Muslim kita yang lain kalau tidak memajukan diri kita sendiri melalui good government, tata kelola yang baik, transparan, akuntabel, partisipatif, dan juga institusi yang kuat dan dipercaya karena bebas korupsi," sebutnya.
Dia tak lupa menyampaikan apresiasi atas pesan kuat yang disampaikan Prabowo dalam forum internasional tersebut.
"Mengucapkan terima kasih yang luar biasa," sebutnya.
"Dan lebih luar biasa lagi Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mengutip dan mengisahkan sejarah orang besar mulai dari Umar bin Khattab, Khalid bin Walid, sampai Salahuddin Al-Ayyubi dan Muhammad Al-Fatih," ujarnya.
