Sosialisasi Cegah Kekerasan Seksual di Perawang Barat: Kolaborasi Lintas Sektor Lindungi Anak

R24/lin
Sosialisasi Cegah Kekerasan Seksual di Perawang Barat: Kolaborasi Lintas Sektor Lindungi Anak
Sosialisasi Cegah Kekerasan Seksual di Perawang Barat: Kolaborasi Lintas Sektor Lindungi Anak

RIAU24.COM - Siak-Suasana serius namun penuh semangat mewarnai kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak yang digelar di Kamp Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Acara yang diinisiasi oleh pihak pemerintah setempat ini melibatkan lintas sektor demi satu tujuan besar: melindungi anak-anak dari ancaman kekerasan seksual.

Kegiatan dibuka oleh Camat Tualang yang diwakili oleh Sekretaris Camat, Andri Fauzar, S.STP, M.Si, yang menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam mewujudkan kampung yang aman dan ramah anak.

Salah satu pembicara utama, Khairani, S.Km, M.Si, Kabid Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak, menekankan pentingnya edukasi sejak dini kepada masyarakat, terutama pelajar, agar dapat mengenali dan mencegah kekerasan seksual.

“Anak-anak harus tahu bahwa tubuh mereka adalah hak mereka. Mereka harus berani berkata tidak, dan tahu kepada siapa harus bercerita ketika mengalami hal mencurigakan,” tegas Khairani.

Dari sisi penegakan hukum, AIPDA Leonar Pakpahan, S.H, Kanit PPA Polres Siak, menjelaskan mekanisme hukum dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor.

“Kami siap mendampingi dan melindungi korban. Jangan pernah ragu untuk bicara,” ucapnya dalam sesi pemaparan.

Penghulu Kamp Perawang Barat, H. Faizal, S.Hi, menyatakan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi tumbuh kembang anak.

“Kita harus jadikan kampung ini benteng bagi anak-anak kita. Tidak ada tempat bagi pelaku kekerasan di sini,” katanya.

Turut hadir dan berkontribusi aktif dalam kegiatan ini antara lain AIPDA Hendri Hidayat, S.H (Bhabinkamtibmas), Syahrial, S.E (Kerani Kampung), Joni K, S.H (Ketua Bapekam), serta Bayu, pendamping dana desa. Kehadiran mereka menunjukkan kuatnya sinergi antara aparatur desa dan kepolisian dalam upaya pencegahan kekerasan seksual.

Sebanyak 40 siswa-siswi SMP dari wilayah Perawang Barat antusias mengikuti sosialisasi ini. Didampingi oleh Amaludin, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Perawang Barat, para pelajar tampak aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai bentuk kekerasan seksual serta cara melindungi diri.

Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Kapolsek Tualang Kompol Hendrix, S.H., M.H, menyampaikan harapan agar sosialisasi ini mampu membangun kesadaran kolektif masyarakat.

“Edukasi seperti ini penting agar generasi muda memahami hak-hak mereka, dan tahu bahwa negara hadir melindungi mereka,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat. Sosialisasi ini menjadi langkah konkret dan inspiratif dalam memperkuat perlindungan terhadap anak-anak di Perawang Barat, sekaligus menjadi model sinergi antara pemerintah, penegak hukum, pendidikan, dan masyarakat dalam menghadapi isu penting yang menyentuh masa depan bangsa.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak