RIAU24.COM - Siak-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Siak bersama Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Komdigi Medan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), menggelar pelatihan digital bertajuk “Pemasaran Digital Dasar dengan Kecerdasan Buatan (AI)” dan “Video Content Creator” di Gedung Baru Perpustakaan Daerah Siak, 14–17 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian digital masyarakat Siak, khususnya pelaku usaha kecil dan generasi muda kreatif. Para peserta dibekali keterampilan dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk pemasaran digital serta memproduksi konten video yang menarik dan edukatif
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami menyambut baik serta mengapresiasi program dari Kemenkomdigi melalui BBPSDMP Komdigi Medan. Ini adalah langkah strategis dalam membekali masyarakat dan pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di era digital,” ujar perwakilan Pemkab Siak saat membuka acara, Rabu (14/5/2025).
Menurutnya, pelatihan ini memberi ruang bagi UMKM dan wirausaha lokal untuk merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dengan dukungan AI. Tak hanya itu, kemampuan membuat konten video dinilai sangat penting dalam industri kreatif masa kini.
“Diharapkan setelah pelatihan, peserta mampu menciptakan konten yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga informatif dan mampu menjangkau pasar lebih luas,” tambahnya.
Perwakilan BBPSDMP Komdigi Medan, Jarudo, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship melalui dua skema utama, yakni Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dan Thematic Academy (TA).
"Di Kabupaten Siak, kami menghadirkan dua pelatihan sekaligus. DEA bertema Pemasaran Digital dengan AI untuk wirausaha, dan TA bertema Video Content Creator,” jelas Jarudo.
Ia merinci, pelatihan Pemasaran Digital Dasar dengan AI berlangsung pada 14–15 Mei 2025 dengan jumlah peserta 100 orang, sedangkan pelatihan Video Content Creator digelar 16–17 Mei 2025 dengan 60 peserta. Seluruh peserta mengikuti sesi gabungan antara tatap muka dan pembelajaran mandiri melalui platform Learning Management System (LMS).
Pelatihan ini dibiayai dari DIPA Tahun 2025 dan melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk Diskominfo Siak, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Kolaborasi ini menjadi bentuk sinergi dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Siak.
"Selamat mengikuti pelatihan. Semoga ilmunya bermanfaat bagi usaha, lembaga, dan lingkungan sekitar," tutup Jarudo.(Lin)