RIAU24.COM - Dalam upaya memberantas aksi premanisme, kekerasan jalanan, dan tindak anarkisme yang meresahkan masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi membentuk satuan tugas khusus bernama Tim RAGA (Rabu Anti Geng dan Anarkisme), Rabu pagi (14/5/2025) di Lapangan Mapolda Riau.
Tim ini merupakan gabungan personel dari satuan BRIMOB, Reserse Kriminal (Reskrim), dan Sabhara, yang disiapkan untuk langkah proaktif dan represif terhadap segala bentuk kejahatan jalanan dan aksi premanisme yang terjadi di wilayah hukum Polda Riau.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan bahwa pembentukan Tim RAGA merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menciptakan rasa aman di tengah Masyarakat
“Kita Polda Riau tidak mentolerir aksi-aksi premanisme yang terjadi dipolda riau, seluruh jajaran pemerintah Kabupaten, Kota se Polda se Riau,” ujar Herry dilansir dari akun Tiktok @rri_pekanbaru, Kamis (15/5/2025).
Tim RAGA dirancang untuk berpatroli secara rutin, terutama di wilayah rawan seperti terminal, pasar, kawasan industri, hingga titik-titik yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya kelompok geng motor atau pelaku kriminal lainnya.
“Satu saja masyarakat merasa tidak nyaman, tidak aman berarti kegagalan bukan kepada saya, juga kepada seluruhnya,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Tim RAGA akan mulai melakukan patroli aktif di seluruh wilayah hukum Polda Riau, termasuk di 12 Polres kabupaten/kota. Diharapkan, kehadiran tim ini tidak hanya menekan potensi gangguan keamanan seperti geng motor dan aksi anarkis, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara yang melindungi rakyatnya secara nyata.
Selain melakukan patroli dan penindakan, tim ini juga akan melakukan pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat, khususnya anak muda, agar tidak terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum.
Polda Riau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan melaporkan segala bentuk gangguan ketertiban yang terjadi di lingkungan masing-masing.
(alin)
