RIAU24.COM - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Golkar, Soedeson Tandra memuji penangguhan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS pengunggah meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, langkah yang diambil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah tepat dikutip dari detik.com, Senin 12 Mei 2025.
"Ya kalau menurut saja sudah tepat lah itu. Presiden bersikap bijak ya. Dan yang kedua, itu kan mereka masih anak muda lah, masih emosional, kan begitu ya. Tapi itu kami juga mengimbau pada anak-anak muda, kritik itu tidak dilarang, tidak dilarang, tetapi kritik yang sesuai norma-norma etika bangsa kita," ujarnya.
Jika bisa ke depannya kasus yang menjerat SSS ini diselesaikan dengan restorative justice (RJ).
"Jadi poin kami, ya, kami mengapresiasi lah sikap bijak Presiden, Kapolri ya, dalam rangka itu menangguhkan penahanan. Kalau boleh ya di restorative justice aja lah," sebutnya.
Tandra juga berharap Prabowo mau memaafkan kesalahan dari mahasiswi ITB itu.
Tak lupa dia mengingatkan kepada mahasiswa untuk menyampaikan kritik sesuai norma yang berlaku di Indonesia.