RIAU24.COM - Perusahaan makanan Danone di AS secara sukarela menarik sejumlah produk yogurt YoCrunch dari pasaran karena adanya risiko potensi kontaminasi plastik di bagian dome topper atau wadah topping.
Dalam keterangan yang dirilis pada Senin (14/7/2025) dan dipublikasikan di situs resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Danone menyebut semua varian dan ukuran produk YoCrunch yang masih beredar di pasaran saat ini masuk dalam daftar penarikan.
Keluhan Konsumen
Dikutip dari Fox News, penarikan ini dilakukan setelah sejumlah konsumen menemukan potongan plastik di dalam topper yang menyertai produk YoCrunch, menurut pemberitahuan resmi FDA.
Potongan plastik transparan tersebut bisa memiliki panjang antara 7 hingga 25 milimeter dan dalam beberapa kasus ditemukan sangat tajam.
"Potensi bahayanya adalah risiko tersedak," demikian peringatan yang disampaikan dalam pemberitahuan penarikan.
Danone menegaskan potongan plastik ini hanya ditemukan di bagian topper yang dikemas secara terpisah, bukan di bagian yogurt itu sendiri.
"Ini merupakan kasus terbatas yang hanya melibatkan kemasan topper yang terpisah dari produk yogurt," beber perusahaan tersebut dalam keterangannya.
Danone kembali menekankan penarikan ini bersifat sukarela sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan keselamatan konsumen.
FDA menyebut, dome topper pada produk yogurt YoCrunch yang ditarik dari pasaran berisi berbagai topping seperti Oreo, permen, adonan kue, hingga granola.
Untuk alasan keselamatan, seluruh produk YoCrunch yang masuk daftar penarikan tidak boleh dikonsumsi. Dalam situs resminya, Danone menyarankan agar produk-produk tersebut langsung dibuang ke tempat sampah.
Sebelumnya, kasus penarikan produk makanan dan minuman dari pasar kerap terjadi di AS, termasuk penarikan botol minum oleh Walmart yang menyebabkan dua orang mengalami kehilangan penglihatan permanen akibat tutup botol yang terlontar secara tiba-tiba.
Hingga saat ini, belum ada laporan cedera serius akibat insiden YoCrunch, namun perusahaan menyatakan tetap waspada dan bersikap proaktif demi keselamatan konsumen. ***
