RIAU24.COM - Presiden KSPI, Said Iqbal, berharap mendapatkan kado terbaik dari Presiden Prabowo Subianto saat peringatan Hari Buruh 1 Mei 2025.
Dia berharap mendapatkan kado penghapusan outcorcing dikutip dari tirto.id, Rabu 30 April 2025.
"Kami berharap May Day 2025 menjadi kado bagi buruh. Dulu, Presiden SBY memberi hadiah dengan menjadikan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Kini kami berharap, Presiden Prabowo memberi hadiah dengan menghapus sistem outsourcing. Ini sudah beberapa kali beliau sampaikan," ujarnya.
Bicara soal isu upah, buruh mencatat Presiden Prabowo Subianto telah memulai langkah dengan menaikkan upah minimum tahun ini sebesar 6,5 persen.
Hal itu dipandang menjadi landasan awal yang baik dengan penggunaan indeks tertentu antara 1,0 sampai 2,0.
"Ke depan, formulasi kenaikan upah harus terus diperbaiki agar lebih adil dan menjamin daya beli buruh," sebutnya.
Bicara soal RUU Ketenagakerjaan baru, KSPI berharap UU ini tidak menghidupkan kembali semangat omnibus law yang sudah dinyatakan inkonstitusional secara bersyarat oleh Mahkamah Konstitusi.
Terkait RUU PPRT, Said Iqbal menegaskan bahwa harus segera disahkan tahun ini karena sudah masuk dalam Prolegnas.
Tidak ada alasan bagi anggota DPR dan pejabat pemerintah untuk menolaknya.
"Namanya perlindungan PRT, maka mari bicara soal perlindungannya: upah yang layak, jam kerja manusiawi, jaminan sosial. Jangan takut pada RUU PPRT," sebutnya.