RIAU24.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebut kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Artinya, kabar yang menyebut akan ada pelantikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah tidak benar dikutip dari liputan6.com, Jumat 31 Desember 2025.
"Gubernur dan wakil gubernur dilantik oleh presiden di ibu kota negara. Selagi belum ada perpres pindah secara operasional ke IKN yang di Kalimantan Timur, maka ibu kota negara ada tetap di Jakarta," ujarnya.
Soal pelantikan menurutnya sudah diatur dalam Pasal 163 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati.
Aturan itu presiden dapat melantik secara serentak bupati/walikota.
"Amanat itu (presiden melantik kepala daerah) ada dan biasanya gubernur yang dilantik presiden, bupati wali kota dilantik oleh gubernur. Itu yang lazim dilakukan. Tapi Undang-Undang memberikan kewenangan dan amanat untuk keserentakan, maka bupati dan wali kota dapat dilantik oleh presiden," ujarnya.
"Dan presiden akan melantik gubernur, bupati, wali kota yang tidak ada sengketa MK, termasuk yang tambahan dissmisal di MK secara serentak," tutupnya.
