RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi Riau resmi memperpanjang status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 31 Maret 2025. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 131/1/2025 yang ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Riau, Rahman Hadi.
Kepala BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal, menjelaskan perpanjangan ini terkait dengan tingginya curah hujan yang masih diprediksi terjadi hingga Maret. Pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang juga memperburuk kondisi.
Banjir meluas di beberapa wilayah, seperti Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, yang menggenangi permukiman dan memaksa 50 jiwa mengungsi. Di Pelalawan, meski air Sungai Kampar surut, banjir masih mengganggu lalu lintas.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pemerintah serta tim penanggulangan bencana.