RIAU24.COM - Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung berbicara soal sikap yang diambil buntut efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto.
Efisiensi anggaran itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Menurutnya, dirinya siap menyesuaikan efisiensi demi menyelamatkan anggaran," ujarnya dikutip dari detik.com, Jumat 31 Desember 2025.
"Intinya, apa yang diatur oleh pemerintah pusat tentunya kami akan menyesuaikan," tambahnya.
APBD Jakarta sudah ditetapkan dan aturan bagi hasil dengam pusat lebih tinggi usai tak lagi menjadi ibu kota.
Menurutnya efisiensi ini bisa memberikan modal lebih untuk program-program lain.
"Tetapi Jakarta kan APBD sudah ada, dan kalau mengikuti aturan sebenarnya Jakarta bagi hasilnya lebih tinggi dari yang sekarang karena Jakarta bukan lagi sebagai ibu kota, persentasenya naiknya tinggi banget. Kan semua pungutan adanya di Jakarta," ujarnya,
