Ternyata, manusia sudah mengenal bahasa sejak ribuan tahun yang lalu, mungkin sejak manusia mengenal peradaban.
Hal ini dibuktikan oleh beberapa penemuan, seperti teks dalam prasasti atau papirus. Namun, bahasa awal umat manusia ini sudah tidak digunakan lagi di seluruh dunia, bahkan ada yang sulit diterjemahkan ke dalam bahasa modern.
Di sini, kamu akan diajak mencari tahu, apa saja bahasa paling tua di muka bumi dan kapan bahasa ini digunakan. Yuk, cek daftarnya!
1. Mesir kuno
Bahasa Mesir kuno diyakini merupakan bahasa paling kuno di dunia. Ini diketahui berasal dari tahun 2690 SM dan digunakan hingga abad ke-17 M.
Dijelaskan dalam laman Britannica, tulisan Mesir Kuno banyak ditemukan dalam prasasti monumental, papirus, potsherdds, dan flake batu. Teks ini sebagian besar bersifat keagamaan.
2. Sumeria
Dikutip dari laman World History, bahasa Sumeria digunakan di Mesopotamia selatan sebelum milenium ke-2 SM dan menjadi bahasa pertama yang ditulis dalam aksara paku. Bahasa ini kemudian mulai digantikan hingga akhirnya ditinggalkan pada pergantian milenium ke-2 SM.
Akhirnya, bahasa Sumeria tergantikan oleh Akkadian sebagai bahasa yang umum dituturlan di Mesopotamia selatan.
Namun, bahasa Sumeria masih digunakan dalam bahasa sakral, seremonial, sastra, dan ilmiah hingga sekitar tahun 100 M.
Meskipun begitu, bahasa Sumeria telah memberikan pengaruh dalam banyak bahasa lain di wilayah Mesopotamia, baik dalam leksikon, tata bahasa, dan tulisan mereka.
3. Akkadian
Akkadian menggantikan bahasa Sumeria dan merupakan bahasa Semit yang digunakan di Mesopotamia antara tahun 2.800 SM dan 500 M. Akkadian pertama kali muncul dalam teks Sumeria yang berasal dari 2.800 SM, menurut laman Omniglot.
Akkadian banyak mengambil kata dari bahasa Sumeria dan menjadi bahasa asli di beberapa negara Mesopotamia, seperti Babylonia dan Chaldea. B
elum jelas kapan bahasa ini mulai ditinggalkan, tetapi beberapa sumber mengatakan bahasa ini ditinggalkan pada abad ke-1, 2, atau 8 SM dan digantikan oleh Aram.
4. Elamite
Bahasa Elamite dahulu dituturkan oleh penduduk di negara kuno Elam, yang termasuk wilayah dataran Mesopotamia. Tulisan Elamit paling awal berada dalam skrip figuratif atau piktografik dan berasal dari pertengahan milenium ke-3 SM.
Dijelaskan dalam laman Britannica, periode terakhir teks Elamite digunakan selama pemerintahan raja-raja Achaemenian Persia atau sekitar abad ke-6 SM. Karena Elamite tidak memiliki kerabat bahasa, bahasa ini seringkali sulit untuk diterjemahkan.
5. Hittite
Hittite adalah bahasa Indo-Eropa tertua dengan bukti tertulis yang dulunya digunakan di Asia Kecil.
Bahasa Hittite juga tidak bertahan lama, yaitu hanya digunakan pada abad ke-16 hingga 13 SM dan kemudian digantikan oleh bahasa Luwian, menurut laman Oldest.
Kekaisaran Hittite terdiri dari orang-orang dari berbagai budaya dan latar belakang linguistik. Namun, bahasa Hittite lah yang digunakan di sebagian besar teks-teks tertulis.
Baca Juga: Denny Sumargo Didatangi Ayah Natasha Wilona Gegara Podcast Tak Tayang, Ini Alasannya...
6. Mycenaean Yunani
Dijelaskan dalam laman Oldest. Mycenaean Yunani adalah bahasa Yunani paling kuno yang digunakan oleh peradaban Yunani Mycenaean dari abad ke-16 SM.
Teks bahasa yang paling awal dari bahasa Mycenaean Yunani berasal dari pulau Kreta dan diperkirakan berasal dari abad ke-14 SM atau sebelumnya.
Selama bertahun-tahun, teks Mycenaean Yunani tidak dapat diartikan sampai Michael Ventris, seorang arsitek dan filolog Inggris menguraikannya pada tahun 1952. Sebagian besar teks terdiri dari daftar dan inventarisasi, puisi, atau mitos.
7. China kuno
Archaic Chinese atau China kuno adalah bahasa yang umum digunakan pada masa dinasti Zhou awal dan tengah, yaitu sekitar abad ke-11 SM.
Bukti teks yang ditemukan berada dalam bentuk prasasti pada artefak perunggu, menurut penjelasan laman Today Translations.
Di situs Anyang sendiri telah ditemukan ribuan objek yang berisi tulisan China kuno yang semakin membuktikan bahwa ini adalah bahas awal di China. Sayangnya, sulit untuk menerjemahkan bahasa ini.
Ternyata, umat manusia sudah sangat lama mengenal bahasa. Meskipun kita tidak mungkin mempelajari semua bahasa di atas, tetapi setidaknya kita tahu bahwa bahasa tersebut pernah digunakan di beberapa tempat di muka bumi.
(***)