RIAU24.COM - Siak-Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkotika dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini, Polsek Sungai Apit melaksanakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Police Go to School” dan Green Policing di Pondok Pesantren Darul Qur’an, Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit, pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Sungai Apit IPTU Budiman S. Dalimunthe, S.H., M.H. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua MUI Sungai Apit H. Zakaria, pengasuh pondok pesantren, personel Polsek Sungai Apit, serta Ketua Ranting Bhayangkari bersama jajaran pengurus.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini antara lain:
Ustadz Khairul Akhyar – perwakilan dari Lembaga Anti Narkoba (LAN) Kabupaten Siak
Indah Romiati, S.H. – LAN Kabupaten Siak
IPDA Arnes R. Sitompul – Kanit Reskrim Polsek Sungai Apit
Rangkaian Kegiatan Edukatif dan Inspiratif
Kegiatan berlangsung dengan penuh antusiasme para santri, yang mendapatkan edukasi melalui beberapa sesi, yaitu:
Penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, termasuk dampak hukum dan kesehatan.
Sesi tanya jawab interaktif, yang memberi kesempatan bagi santri untuk berdialog langsung dengan narasumber.
Edukasi lingkungan dalam kerangka program Green Policing, yang mengajak peserta memahami pentingnya menjaga kelestarian alam.
Penanaman bibit pohon secara simbolis di lingkungan pesantren sebagai bentuk nyata komitmen bersama menjaga bumi.
Pesan Kapolsek untuk Santri: Sadar Hukum, Cinta Lingkungan
Dalam sambutannya, IPTU Budiman mengajak para santri untuk menjauhi narkoba serta menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat, baik dari sisi kepatuhan hukum maupun kepedulian lingkungan.
“Kami ingin generasi muda, khususnya para santri, tidak hanya cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga sadar hukum dan peduli terhadap kelestarian lingkungan. Inilah esensi dari program Green Policing yang kami bawa,” tegas IPTU Budiman.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan juga memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas dan berakhlak.
“Kegiatan ini disambut antusias oleh para santri dan pengurus pondok pesantren. Selain mendapat wawasan baru tentang bahaya narkoba, para peserta juga turut menanam pohon sebagai bentuk cinta terhadap bumi," tambahnya.
Berjalan Tertib dan Penuh Semangat Kebersamaan
Kegiatan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB dalam suasana yang aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Santri dan jajaran pondok pesantren mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini dan berharap program serupa bisa terus dilakukan secara berkala.(Lin)