RIAU24.COM - Sejumlah warga Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), memblokade jalan di pintu gerbang masuk Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun, Kamis (31/3).
Video tersebut akhirnya viral karena disebarkan dalam beberapa media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 33 detik tersebut warga memakai kayu, dahan pohon, dan batu untuk menutup jalan masuk ke kantor tersebut. Tampak pula dalam video tersebut perempuan dan laki-laki.
Baca Juga: Diperingati Setiap 20 Mei, Ini Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Dalam video tersebut terdengar seorang pria yang melontarkan kata-kata pemblokiran kantor Bupati Malaka. Kemudian ada juga dari suara lainnya yang mengatakan pukul saja dengan memakai bahasa daerah. Ada juga yang berteriak meminta rekannya supaya menyuruh satpam yang tengah berjaga untuk pulang.
"Pemblokiran kantor Bupati Malaka. Kantor Bupati Malaka, Blokir," tutur pria yang diduga membuat video pemblokiran Kantor Bupati Malaka tersebut.
Dari potongan video yang beredar luas, seorang pria yang memakai seragam polisi berusaha untuk menenangkan masa yang tengah tersulut emosi dan memblokir jalan tersebut.
Baca Juga: Jokowi Ngaku Kuliah di Jurusan Teknologi Kayu UGM, Pria Ini Blak-blakan Ungkap Alasannya
Polisi meminta supaya aksi blokir jalan dihentikan karena menghambat pasien yang akan masuk ke rumah sakit maupun petugas kesehatan yang akan melayani pasien.
Penyegelan menggunakan kayu itu dilakukan sekelompok masyarakat karena kecewa keluarga mereka yang telah mengabdi sebagai tenaga kontrak tak masuk dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh Bupati Malaka.