Pablo Escobar Pernah Bakar Uang 20 Miliar Menjadi Bahan Bakar Api Sebagai Penghangat Tubuh Putrinya Yang Kedinginan

R24/riz
google
google

RIAU24.COM -  Hidup biasanya terlihat mudah ketika Anda memiliki segepok uang kertas yang tergeletak di sekitaran.

Apalagi jika Anda mendapatkan miliaran uang sebagai raja narkoba.

Ini kisah yang belum pernah terungkap tentang Pablo Escobar, bos narkoba Kolombia yang terkenal kejam.

Suatu malam dalam pelariannya, Escobar membakar tumpukan uang tunai senilai hampir Rp 20 miliar agar tubuh putrinya tetap hangat.

Baca Juga: Inilah Deretan Buah yang Baik Dikonsumsi Pengidap Diabetes

Escobar membuat api unggun dengan menggunakan tumpukan uang dollar AS di sebuah tempat persembunyian sementara pihak berwajib terus memburunya.

Putranya, Sebastian Marroqum, yang telah mengubah namanya dari Juan Pablo Escobar mengatakan ayahnya membakar tumpukan uang itu ketika dia tahu putrinya, Manuela, menderita hipotermia. Api berbahan bakar uang itu juga dimanfaatkan untuk memasak makanan.

Kartel Escobar memasok 80% dari kokain dunia dan menghasilkan sekitar Rp 5.000 triliun pendapatan per minggunya.

Escobar mencapai puncak karier kriminalnya pada tahun 1989 ketika ia menduduki peringkat orang terkaya ke-7 di dunia oleh majalah Forbes.

Dia sangat dihormati oleh banyak orang di kota asalnya, Medellin, terutama oleh orang miskin.

Baca Juga: Penyanyi Marcel Siahaan: Musisi Bisa Dikriminalisasi Meski Sudah Bayar Royalti, UU Hak Cipta Gagal DiterapkanĀ 

Sebagai individu yang karismatik, hubungannya dengan masyarakat begitu alami dan bekerja untuk menciptakan niat baik di antara orang-orang miskin di Kolombia.

Sebagai penggemar olahraga, Escobar bertanggung jawab untuk pembangunan lapangan sepak bola dan lapangan multi-olahraga, serta mensponsori tim sepak bola anak-anak.

Escobar, kepala Kartel Medellin yang terkenal kejam, ditembak mati pada Desember 1993 ketika ia berusaha melarikan diri dari polisi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak