Israel: Komandan Senior Hamas, Raad Saad Tewas dalam Serangan di Gaza

R24/tya
Komandan senior Hamas, Raad Saad, tewas dalam serangan di Gaza/ net
Komandan senior Hamas, Raad Saad, tewas dalam serangan di Gaza/ net

RIAU24.COM - Pasukan Israel telah mengkonfirmasi kematian Raad Saad, seorang tokoh militer senior Hamas yang bertanggung jawab mengawasi produksi senjata, dalam serangan yang ditargetkan di Gaza pada hari Sabtu (13 Desember).

Serangan ini juga menewaskan lima orang lainnya di lingkungan Tel al-Hawa, yang terletak di barat daya Kota Gaza.

Menurut sumber medis Palestina dan badan pertahanan sipil di Gaza, serangan udara tersebut mengenai sebuah kendaraan sipil, menyebabkan kendaraan itu terbakar dan menewaskan semua orang di dalamnya.

Para pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz, mengatakan bahwa serangan itu merupakan tanggapan terhadap alat peledak yang diledakkan oleh Hamas sebelumnya, yang melukai tentara Israel di ‘Zona Kuning’ Jalur Gaza.

Saad, yang digambarkan oleh otoritas Israel sebagai salah satu dalang di balik serangan mematikan 7 Oktober 2023 terhadap Israel, dilaporkan bertanggung jawab atas pengembangan senjata Hamas.

Tentara Israel sebelumnya menyebutkan bahwa dua tentara cadangan mengalami luka ringan akibat alat peledak saat membersihkan wilayah Gaza dari infrastruktur Hamas.

Namun, masih belum jelas apakah serangan udara di Tel al-Hawa terkait dengan operasi yang menargetkan Saad.

Gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat antara Israel dan Hamas pada awal Oktober masih rapuh, dengan kedua pihak saling menuduh melakukan pelanggaran.

Terlepas dari gencatan senjata, Israel terus mempertahankan kendali atas sebagian besar wilayah Gaza, dan militer telah memperingatkan bahwa ketegangan dapat meningkat.

Sementara itu, badan pertahanan sipil melaporkan bahwa dua remaja laki-laki, berusia 17 dan 18 tahun, juga tewas akibat tembakan Israel dalam insiden terpisah di seluruh Gaza.

Jenazah lima orang yang tewas dalam serangan kendaraan tersebut diangkut ke Rumah Sakit Al-Shifa, tempat lebih dari 25 orang lainnya juga dirawat karena luka-luka.

Setelah kejadian itu, warga menyaksikan kehancuran di Tel al-Hawa, tempat beberapa rudal ditembakkan ke kendaraan sipil, meninggalkan puing-puing hangus dan potongan tubuh berserakan di tanah.

Saksi mata menggambarkan pemandangan kacau tersebut, dengan warga setempat bergegas memadamkan api sebelum petugas penyelamat tiba.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak