RIAU24.COM - Siak — Festival Literasi 2025 Kabupaten Siak resmi ditutup oleh Wakil Bupati Siak, Syamsurizal, pada Sabtu malam (22/11/2025) setelah berlangsung selama tiga hari. Gelaran yang dimulai sejak 20 November ini diikuti 250 peserta dari berbagai kalangan: siswa SMP dan SMA, mahasiswa, hingga komunitas seni serta sanggar kreatif yang ada di Kabupaten Siak.
Tahun ini, festival menghadirkan sejumlah perlombaan yang menonjolkan kreativitas dan daya kritis peserta, mulai dari monolog orasi dan kritik, lomba mewarnai bersama orang tua, hingga lomba dekor literasi yang menjadi daya tarik tersendiri.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syamsurizal menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta serta pihak penyelenggara. Ia menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang kompetisi atau kegiatan membaca, tetapi ruang untuk memahami kehidupan, mengolah gagasan, serta mengekspresikan kreativitas tanpa batas.“Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen memperkuat literasi, karena kami yakin masyarakat yang literat adalah masyarakat yang kuat, mandiri, dan siap menghadapi perkembangan zaman,” ujar Syamsurizal.
Ia menjelaskan, literasi hari ini tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kecakapan memahami informasi, berpikir kritis, kreatif, dan mampu memanfaatkan pengetahuan untuk melahirkan karya-karya positif bagi lingkungan sekitar.
Penutupan festival berlangsung meriah dengan pengumuman para pemenang lomba. Festival Literasi 2025 menegaskan kembali bahwa literasi adalah kekuatan: ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri, melatih kemampuan berpikir kritis, serta membangun kecintaan yang lebih mendalam terhadap dunia literasi.
Acara turut dihadiri Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, anggota DPRD Kabupaten Siak, Asisten Administrasi Umum Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Siak, para kepala dinas, peserta lomba, serta masyarakat yang antusias mengikuti jalannya kegiatan.(Lin)
