RIAU24.COM - Sebuah ledakan di sebuah pabrik lem di Pakistan timur pada hari Jumat menewaskan sekitar 18 orang dan melukai 21 lainnya.
Ledakan itu begitu dahsyat dan menghancurkan sehingga bangunan pabrik di Faisalabad, sebuah kota di Provinsi Punjab, hancur dan beberapa rumah di sekitarnya rusak.
Ledakan itu juga memicu kebakaran besar dan menyebarkan kepanikan di wilayah Malikpur, Faisalabad.
Polisi mengatakan mereka telah menangkap manajer pabrik dan sedang mencari pemilik pabrik yang melarikan diri tak lama setelah ledakan di unit industri tersebut.
Kepala Kepolisian Punjab, Usman Anwar, mengatakan penyebab ledakan belum diketahui.
Polisi kemudian mengatakan kebocoran gas kemungkinan menjadi penyebab meledaknya boiler.
Komisaris Faisalabad, Raja Jahangir Anwar, mengatakan ledakan terjadi setelah pipa gas meledak di pabrik kimia tersebut.
Ia menambahkan bahwa empat pabrik beroperasi sebagai satu unit yang terhubung.
'Ledakan itu menghancurkan pabrik sepenuhnya'
Raja Jahangir mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk memastikan bagaimana pembangunan pabrik itu diizinkan di daerah pemukiman Faisalabad yang melanggar hukum.
Jahangir mengatakan ledakan tersebut meratakan pabrik sepenuhnya, dan tim penyelamat sedang mengevakuasi jenazah dan korban selamat dari reruntuhan.
Jumlah korban kemungkinan akan bertambah karena beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis.
Saksi mata mengatakan ledakan itu begitu dahsyat sehingga rumah-rumah di dekatnya runtuh dan puing-puing berhamburan di jalan-jalan.
Kepala Menteri Punjab, Maryam Nawaz Sharif, menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan pihak berwenang untuk memastikan perawatan medis terbaik bagi para korban luka.
Warga sekitar mengira benda tersebut adalah bom atau proyektil.
Muhammad Iqbal, salah satu korban luka yang dirawat di rumah sakit setempat, mengatakan, “rasanya seperti gempa bumi dan atap serta dinding rumah-rumah di dekatnya runtuh."
Ia mengatakan istri dan putranya juga terluka, tetapi kondisi mereka stabil.
Banyak penduduk setempat yang awalnya mengira itu adalah bom atau proyektil tertentu.
Standar keselamatan yang buruk merupakan penyebab umum kecelakaan industri dan kebakaran pabrik di Pakistan.
Pada tahun 2024, belasan pekerja terluka dalam ledakan boiler di sebuah pabrik tekstil di Faisalabad.
Pekan lalu, ledakan di pabrik petasan di kota pelabuhan Karachi menewaskan empat orang.
Sebelumnya, Rescue 1122 mengatakan boiler pabrik telah meledak tetapi kemudian menghubungkan ledakan itu dengan kebocoran gas, yang dikonfirmasi oleh kantor Komisaris Faisalabad Raja Jahangir Anwar, demikian laporan Dawn.
“Kebakaran terjadi di salah satu pabrik akibat kebocoran gas dan membakar pabrik-pabrik lainnya,” tambah laporan tersebut.
(***)