Trump vs BBC: Penyiar Inggris Berjanji untuk Melawan Tuduhan Pencemaran Nama Baik Presiden

R24/tya
British Broadcasting Corporation (BBC)/ AFP
British Broadcasting Corporation (BBC)/ AFP

RIAU24.COM - Setelah seminggu penuh permusuhan dan konfrontasi publik, stasiun televisi Inggris tersebut pada hari Senin (17 November) menyatakan akan menentang setiap tindakan hukum yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dengan menyatakan bahwa tidak ada dasar untuk gugatan pencemaran nama baik.

Trump telah mengancam British Broadcasting Corporation (BBC) dengan ganti rugi antara $1 miliar dan $5 miliar atas versi suntingan salah satu pidatonya di masa lalu.

Berbicara kepada wartawan pada hari Sabtu, Trump berkata, "Kita akan menuntut mereka. Kita akan menuntut mereka antara satu miliar hingga lima miliar dolar, mungkin minggu depan. Kita harus melakukannya, mereka bahkan telah mengakui bahwa mereka curang. Bukan berarti mereka tidak mungkin melakukan itu. Mereka curang. Mereka mengubah kata-kata yang keluar dari mulut saya."

Pimpinan BBC Samir Shah menulis surat kepada Trump untuk meminta maaf atas suntingan tersebut, tetapi ia mengatakan sangat tidak setuju bahwa ada dasar untuk klaim pencemaran nama baik.

Shah, dalam surel kepada staf BBC pada hari Senin, mengatakan ada spekulasi tentang kemungkinan tindakan hukum, termasuk potensi biaya atau penyelesaian.

"Dalam semua ini, tentu saja kami sangat menyadari hak istimewa pendanaan kami dan kebutuhan untuk melindungi pembayar biaya lisensi kami, masyarakat Inggris," tulis Shah.

“Saya ingin menegaskan kepada Anda - posisi kami tidak berubah. Tidak ada dasar untuk kasus pencemaran nama baik, dan kami bertekad untuk memperjuangkannya,” tambahnya.

Dua eksekutif puncak BBC, Kepala Berita Deborah Turness dan Direktur Jenderal Tim Davie, mengundurkan diri pada 10 November.

Setelah pengunduran dirinya, Turness mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak bias secara institusional.

"Kesalahan memang terjadi, tetapi jurnalis BBC adalah orang-orang pekerja keras yang menjunjung tinggi imparsialitas,” katanya.

BBC dikritik karena menyunting sebagian pidato Trump pada 6 Januari 2021, yang disampaikan sebelum para demonstran menyerbu Gedung Capitol AS di Washington.

Kritikus berpendapat bahwa versi suntingan yang ditampilkan dalam dokumenter BBC tersebut menyesatkan karena menghilangkan bagian penting di mana Trump mendesak para pendukungnya untuk berdemonstrasi secara damai dan patriotik.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak