RIAU24.COM - SIAK, 5 November 2025 — Suasana khusyuk menyelimuti Masjid Islamic Center Siak saat lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema, membuka kegiatan Tablig Akbar dan Kajian Inspiratif bersama Bunda Astrie Feizaty Ivo dari Jakarta.
Ratusan jamaah perempuan dari berbagai organisasi wanita dan majelis taklim memenuhi ruang utama masjid terbesar di Kota Siak, dengan wajah antusias menyimak setiap rangkaian acara yang mengangkat tema “Peran Perempuan dalam Mendidik Anak: Fondasi Pendidikan di Rumah sebagai Pilar Utama.”
Kegiatan yang digagas PD BKMT Kabupaten Siak ini terselenggara melalui kolaborasi dengan TP PKK, Bunda PAUD, DT Peduli Riau, serta sejumlah organisasi perempuan lainnya, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Siak.
Acara dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Susilawati, yang hadir mewakili Bupati Siak. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas sinergi berbagai organisasi perempuan dalam menggelar kegiatan yang sarat nilai keislaman dan pendidikan keluarga.
“Tema ini dipilih dengan pertimbangan yang mendalam. Islam mengajarkan bahwa pendidikan sejatinya berawal dari rumah. Di sanalah peran seorang ibu begitu besar, karena pendidikan itu berada di pangkuan ibu, dengan ayah sebagai pendamping,” tutur Susilawati.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bunda Astrie Ivo beserta rombongan dari DT Peduli Riau, yang telah berkenan hadir di Negeri Istana — Siak The Truly Malay.
Menurutnya, makna “The Truly Malay” bukan sekadar identitas budaya, tetapi juga mencerminkan masyarakat yang beradab, berilmu, dan beriman.
“Siak itu berarti orang-orang yang alim, InsyaAllah. Karena itu kami yakin, ibu-ibu di Kabupaten Siak ini adalah perempuan yang berilmu dan beramal,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, Susilawati menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membentuk generasi emas menuju Indonesia Emas 2045. Pemerintah Kabupaten Siak, katanya, terus berkomitmen memperkuat kapasitas perempuan melalui beragam program pemberdayaan di bidang sosial, pendidikan, ekonomi, hingga pengembangan UMKM.
“Kita yakin, ketika peran ibu dalam memperkuat ilmu dan iman di dalam keluarga diteguhkan, InsyaAllah akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang berakhlakul karimah. Pendidikan utama itu tidak hanya di sekolah, tetapi dimulai dari rumah, di pangkuan seorang ibu. Al-Ummu Madrasatul Ula — Ibu adalah madrasah pertama, sedangkan ayah kepala sekolahnya,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan kegiatan ini sebagai wadah memperdalam ilmu dan memperkuat keimanan, sembari menutup sambutan dengan doa agar Kabupaten Siak terus maju dengan semangat kebersamaan.
“Semoga Allah SWT memberi petunjuk dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan peran masing-masing demi kemajuan Siak yang kita cintai,” pungkasnya.
Sementara itu, kajian yang disampaikan Bunda Astrie Ivo berlangsung hangat dan menggugah. Dengan gaya tutur lembut namun tegas, artis dan pendakwah yang kini aktif di berbagai kegiatan sosial keagamaan itu mengajak kaum ibu untuk menanamkan nilai iman dan akhlak sejak dini, melalui keteladanan dan kasih sayang di lingkungan keluarga.
Ia juga mengingatkan pentingnya menumbuhkan kepedulian sosial dengan berbagi dan bersedekah. Melalui kolaborasi dengan DT Peduli Riau, kegiatan ini turut menggalang dukungan solidaritas bagi saudara-saudara di Palestina, sebagai wujud empati dan ukhuwah Islamiyah.
Tablig Akbar dan Kajian Inspiratif ini menjadi momentum berharga bagi kaum ibu dan muslimah di Kabupaten Siak, untuk memperdalam ilmu agama, mempererat silaturahmi, serta meneguhkan tekad menjalankan peran sebagai pendidik generasi dan penggerak kebaikandalam keluarga maupun masyarakat.(Lin)