Zohran Mamdani Kirim Pesan 4 Kata ke Trump dalam Pidato Pertamanya Pasca Menangkan Pemilihan Wali Kota New York

R24/tya
Zohran Mamdani dan Donald Trump/ AFP
Zohran Mamdani dan Donald Trump/ AFP

RIAU24.COM - Pemenang Pemilihan Wali Kota New York, Zohran Mamdani, dalam pidato pertamanya, menyapa Presiden AS Donald Trump dan mengirimkan pesan empat kata kepadanya.

Ia meminta presiden AS untuk mengeraskan volume agar bisa mendengarkan pidatonya.

Di tengah sorak sorai penonton, Mamdani menantang presiden AS dan mengatakan bahwa warga New York bersatu melawannya.

Saat berpidato, Trump membagikan unggahan di Truth Social yang bertuliskan, "...DAN INI DIMULAI!"

"Donald Trump, karena saya tahu Anda sedang menonton, saya punya empat kata untuk Anda: keraskan volumenya," katanya.

Kerumunan yang antusias bersorak atas pesannya yang kuat saat ia melanjutkan dan berkata, "Jika ada yang bisa menunjukkan kepada bangsa yang dikhianati oleh Donald Trump cara untuk menang, kota itulah yang melahirkannya."

"Untuk menjangkau salah satu dari kami, Anda harus menembus kami semua," tegas Mamdani.

Berjanji untuk mengakhiri ‘budaya korupsi’ yang memungkinkan miliarder seperti Trump menghindari pajak yang adil, ia berkata, "bersama serikat pekerja dan memperluas perlindungan tenaga kerja karena kita tahu, seperti yang dilakukan Donald Trump, bahwa ketika para pekerja memiliki hak yang sangat kuat, para bos yang berusaha memeras mereka menjadi sangat kecil."

Menyambut keputusan yang diambil oleh warga New York, Mamdani mengatakan bahwa mereka telah menunjukkan bahwa ‘harapan masih hidup,’ dan berjanji, "Di masa kegelapan politik ini, New York akan menjadi cahaya."

Mamdani menjadi orang India-Amerika pertama yang beragama Islam yang memenangkan pemilihan.

Ia juga akan menjadi wali kota termuda di kota itu dalam lebih dari satu abad.

Ia akan menjabat pada 1 Januari 2026. L

ahir di Kampala, Uganda, tetapi dibesarkan bersama keluarganya di New York City, Mamdani menjadi warga negara Amerika pada tahun 2018.

Ibunya, Mira Nair, adalah seorang sutradara film ternama dan ayahnya, Profesor Mahmood Mamdani, mengajar di Columbia. Keduanya adalah alumni Harvard.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak