Reaksi Pertama Mamdani Setelah Kemenangan di New York: ‘Kami Telah Menggulingkan Dinasti Politik’

R24/tya
Calon Wali Kota New York City, Zohran Mamdani, berpidato dalam acara malam pemilihan di Brooklyn Paramount Theater di Brooklyn, New York, pada 4 November 2025/ AFP
Calon Wali Kota New York City, Zohran Mamdani, berpidato dalam acara malam pemilihan di Brooklyn Paramount Theater di Brooklyn, New York, pada 4 November 2025/ AFP

RIAU24.COM Zohran Mamdani dari Partai Demokrat meraih kemenangan bersejarah dalam pemilihan Wali Kota New York City pada hari Selasa (4 November), menjadikannya orang India-Amerika pertama di kota itu yang memenangkan pemilihan tersebut.

Berbicara setelah kemenangannya, Mamdani menyatakan, "Kita telah menumbangkan sebuah dinasti politik."

Ia menambahkan bahwa hari ini menandai dimulainya hari yang lebih baik bagi umat manusia setelah ia mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa.

Mamdani juga menjadi pemimpin Muslim pertama dan wali kota termuda di kota itu. Ia akan menjabat pada 1 Januari 2026.

"Matahari mungkin telah terbenam di atas kota kita malam ini, tetapi seperti yang pernah dikatakan Eugene Debs, 'Saya bisa melihat fajar hari yang lebih baik bagi umat manusia,'" ujarnya.

"Namun, selama 12 bulan terakhir, kalian telah berani meraih sesuatu yang lebih besar. Malam ini, melawan segala rintangan, kita telah meraihnya," ungkapnya.

“Masa depan ada di tangan kita,” katanya, disambut sorak sorai penonton.

Mamdani juga secara langsung menyapa Presiden AS Donald Trump, musuh bebuyutannya, dalam pidatonya.

"Donald Trump, karena saya tahu Anda sedang memperhatikan, saya punya empat kata untuk Anda: keraskan volumenya," katanya.

"Untuk menjangkau salah satu dari kami, Anda harus menjangkau kami semua," tambahnya lagi.

'Kami telah menggulingkan dinasti politik'

"Teman-teman, kita telah menumbangkan sebuah dinasti politik," tegas Mamdani dalam pidato kemenangannya.

"Saya hanya mendoakan yang terbaik bagi Andrew Cuomo dalam kehidupan pribadinya. Namun, biarlah malam ini menjadi terakhir kalinya saya menyebut namanya," ucapnya lagi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada istri, orang tua, dan para relawan atas dukungan mereka dalam kampanye yang membuahkan kemenangan bersejarah itu.

"Kota New York, hiruplah momen ini," katanya.

"Kita telah menahan napas lebih lama dari yang kita sadari. Kita telah menahannya untuk mengantisipasi kekalahan. Menahannya karena udara telah terhempas keluar dari paru-paru kita berkali-kali hingga tak terhitung. Menahannya karena kita tak sanggup mengembuskannya, terima kasih kepada semua orang yang telah berkorban begitu banyak," ungkapnya.

“Kita menghirup udara kota yang telah terlahir kembali,” tambahnya.

"Hari ini kita telah berbicara dengan suara yang jelas: harapan masih hidup," ujar Mamdani kepada para pendukungnya.

"Ini akan menjadi era di mana warga New York akan mengharapkan visi yang berani dari para pemimpin mereka," pungkasnya.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak