KPK Diam-diam Selidiki Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh Sejak Awal Tahun 2025

R24/zura
KPK Diam-diam Selidiki Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh. (X/Foto)
KPK Diam-diam Selidiki Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh. (X/Foto)

RIAU24.COM - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo, mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki dugaan mark up proyek Whoosh.

Budi mengatakan penyelidikan dugaan mark up proyek Whoosh saat ini sedang dalam proses.

Ia menyebut KPK juga fokus mencari bukti dan keterangan terkait unsur-unsur peristiwa pidana proyek era mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Namun, Budi belum bisa merinci apa saja temuan KPK, sebab proses penyelidikan yang sudah dilakukan sejak awal 2025, masih berlangsung.

"Adapun penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun. Jadi memang ini masih terus berprogres dalam proses penyelidikan."

"Karena memang masih di tahap penyelidikan, informasi detil terkait progres atau perkembangan perkaranya belum bisa kami sampaikan secara rinci," jelas Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/10/2025).

"Kami pastikan, KPK terus menelusuri melalui pihak-pihak yang diduga mengetahui, memiliki informasi, dan keterangan yang dibutuhkan untuk mengurai, memperjelas, dan membuat terang dari perkara ini," tuturnya.

Budi memastikan KPK tak menemui kendala khusus meski penyelidikan sudah berjalan hampir satu tahun.

Ia meminta publik percaya pada proses hukum yang sedang berjalan saat ini.

"Sejauh ini tidak ada kendala, jadi memang penyelidikan masih terus berprogres. Kita berikan ruang, kita berikan waktu pada proses penegakan hukum yang sedang berjalan di KPK ini," pungkasnya. 

KCIC Buka Suara

Pihak Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) buka suara soal KPK yang melakukan penyelidikan terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh. KCIC menghormati proses yang berjalan di KPK.

"KCIC akan menghormati semua proses KPK," General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, ketika dihubungi, Senin (27/10/2025).

Eva menyebutkan informasi terkait penyelidikan itu bisa ditanyakan ke pihak KPK. "Untuk informasi lainnya satu pintu di KPK ya," sebutnya.

Sebagai informasi, Whoosh adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang beroperasi pada 2 Oktober 2023. Whoosh merupakan kereta cepat pertama di Indonesia sekaligus Asia Tenggara.

Rencana pembangunan kereta cepat dimulai sejak 2015 dengan pembentukan PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC). Proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara soal kemungkinan memanggil mantan Menko Polhukam Mahfud MD dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam penyelidikan dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan pemanggilan para pihak akan dilakukan sesuai kebutuhan penyelidik. 

“Nanti kita akan melihat kebutuhan penyelidikan perkara ini,” ujarnya di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).

Budi menjelaskan, KPK belum dapat mengungkap secara rinci siapa saja pihak yang telah atau akan diperiksa. Ia menegaskan, penyelidikan kasus ini masih berprogres dan fokus pada pengumpulan alat bukti.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak