RIAU24.COM - Sebagian besar wilayah Riau mengalami cuaca panas terik dalam beberapa hari terakhir, dengan suhu maksimum mencapai 35 derajat Celsius. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan kondisi ini masih dalam kisaran normal.
Menurut Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Mari Frystine, panas terik ini dipicu oleh tiga faktor utama:
1. Minimnya tutupan awan, yang memungkinkan sinar matahari menyinari permukaan bumi tanpa terhalang.
2. Posisi matahari yang hampir tegak lurus di atas kepala pada siang hari.
3. Penguatan Angin Muson Australia yang membawa massa udara kering dan hangat dari Benua Australia, sehingga menghambat pembentukan awan dan hujan.
"Angin muson ini menyebabkan potensi hujan di wilayah Riau menurun untuk beberapa hari ke depan," jelas Mari, Selasa (28/10/2025).
BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Cuaca kering ini berisiko membuat permukaan lahan lebih mudah terbakar. Masyarakat dihimbau untuk menjaga kelembaban lahan guna mencegah kebakaran.
Untuk kesehatan, disarankan menggunakan pelindung seperti payung, jaket, dan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, serta memperbanyak konsumsi air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.