Donald Trump Disambut Meriah di Jepang, Bertemu Kaisar Naruhito

R24/tya
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Kaisar Jepang Naruhito di Istana Kekaisaran Tokyo pada 27 Oktober 2025/ AFP
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Kaisar Jepang Naruhito di Istana Kekaisaran Tokyo pada 27 Oktober 2025/ AFP

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump pada hari Senin (27 Oktober) menerima sambutan meriah di Jepang dan bertemu dengan Kaisar Naruhito di Tokyo.

Trump juga akan bertemu dengan Perdana Menteri yang baru dilantik, Sanae Takaichi, pemimpin perempuan pertama Jepang, sebagai bagian dari kunjungan penting ini.

Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas perdagangan dan masa depan kemitraan AS-Jepang seiring upaya Trump untuk merombak hubungan ekonomi di seluruh Asia.

Memuji Takaichi, Trump mengatakan bahwa ia telah mendengar hal-hal fenomenal tentangnya dan memujinya sebagai sekutu dekat mendiang temannya, mantan perdana menteri Shinzo Abe, dengan mengatakan bahwa hal itu sangat membantu Jepang dan Amerika Serikat, seperti dikutip oleh Associated Press.

Dalam lawatannya ke Asia, Trump mengumumkan kesepakatan investasi dan perdagangan dengan empat negara Asia Tenggara.

Ia juga diperkirakan akan bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan pada hari Kamis.

Trump mengatakan ia yakin AS dan Tiongkok dapat mencapai kesepakatan untuk meredakan ketegangan.

"Saya sangat menghormati Presiden Xi dan saya pikir kita akan mencapai kesepakatan," kata Trump kepada wartawan di Air Force One sebelum mendarat di Tokyo.

Trump disambut oleh para pejabat Jepang di landasan. Ia kemudian melakukan tur malam keliling kota dengan helikopter. Ia kemudian bertemu Kaisar Naruhito di Istana Kekaisaran.

Jepang merupakan mitra kunci Amerika Serikat dalam perdagangan dan keamanan di Asia.

Trump mengatakan ia ingin menyoroti persahabatan erat antara AS dan Jepang selama perundingan di Tokyo.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak