RIAU24.COM - Siak, 27 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda, SD Alam Sahabat Quran Siak menggelar kegiatan bertajuk Gerakan Literasi Sekolah (GeLiS) dengan tema “Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas”, Senin (27/10/2025).
Acara ini menjadi semakin istimewa dengan peresmian inovasi literasi sekolah, “Si GoBa” (Si Gerobak Baca) oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak, Siti Sarifah, S.Ag, M.Pd. Gerobak baca tersebut dihadirkan sebagai sarana untuk mendekatkan anak-anak dengan buku di berbagai ruang aktivitas, termasuk di luar ruang kelas.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa dari SD Alam Sahabat Quran ini. Dengan adanya Si GoBa, anak-anak dapat menikmati membaca di mana saja. Semoga gerakan literasi dan numerasi di sekolah ini semakin berkembang dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran, Semua kegiatan yang dilakukan sejalan dengan empat pilar pendidikan di SD Alam Sahabat Qur’an, yakni Akhlak, Logika pengetahuan, Leadership, Melalui pilar-pilar ini, anak-anak dibentuk menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama,”ujar Siti Sarifah dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Sarifah juga menghibahkan buku karyanya sendiri serta memberikan motivasi kepada siswa dan guru agar terus menulis dan menumbuhkan budaya literasi di lingkungan sekolah.
Kegiatan GeLiS berlangsung meriah dengan berbagai lomba literasi dan numerasi seperti menyusun huruf dan kata, baca puisi, membuat cerita bergambar, cerdas cermat, serta kuis numerasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak (Dispusipsiak), diwakili oleh Anita, S.S, Kasi Pembudayaan Kegemaran Membaca dan Inklusi Sosial Perpustakaan. Dalam kesempatan itu, ia membacakan buku anak-anak secara read aloud di hadapan siswa dan menyerahkan hibah buku bacaan untuk menambah koleksi literasi sekolah.
Perwakilan dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Siak, Ibu Nita , juga memberikan apresiasi dan menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan lembaga perpustakaan dalam memperluas akses literasi anak-anak di daerah.
Dukungan juga datang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, diwakili oleh Kasi Pembelajaran SD, Suhelia Yanuarmi, M.Pd, yang memberikan penguatan motivasi kepada guru dan siswa untuk terus berinovasi.
Hj. Suhelia Yanuarmi, M.Pd. selaku Kasi Pembelajaran Bidang Pembinaan SD, menilai kegiatan ini sejalan dengan program penguatan literasi nasional dan berharap dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Kabupaten Siak.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Edi Suhedi, S.AP, mewakili para wali murid menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kegiatan GeLiS dan kehadiran Si GoBa.
“Kami sangat mendukung adanya gerobak baca ini. Inovasi seperti ini membuat anak-anak semakin dekat dengan buku dan menjadikan membaca kegiatan yang menyenangkan,” katanya.
Kemudian, Umi Endang Mayora, S.Pd, selaku Ketua Panitia dan fasilitator kegiatan juga menjelaskan bahwa GeLiS dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
“Melalui beragam aktivitas literasi dan numerasi, kami ingin menanamkan semangat belajar dan rasa ingin tahu anak-anak sejak dini,” jelasnya.
Menutup kegiatan, Umi Anisa Fitri Nurhalida, M.Pd mewakili pihak sekolah menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan TP PKK Kabupaten Siak, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak. Ia menambahkan bahwa sekolah siap melanjutkan kolaborasi dengan Dispursip melalui kunjungan belajar dan kegiatan literasi bersama di berbagai kesempatan.
Kegiatan GELIS berlangsung penuh antusiasme. Siswa, guru, dan orang tua turut berpartisipasi aktif, menjadikan suasana sekolah dipenuhi semangat belajar dan keceriaan. Melalui gerakan ini, SD Alam Sahabat Qur’an Siak menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi Qur’ani yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia 2045.
Melalui peluncuran Si GoBa dan semarak kegiatan GeLiS, SD Alam Sahabat Quran Siak menunjukkan komitmen nyata dalam membangun budaya literasi sejak usia dini. Inovasi ini sejalan dengan semangat Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, menanamkan nilai cinta membaca, berbahasa santun, serta berpikir cerdas bagi generasi penerus bangsa.(Lina)
