WhatsApp Rilis Fitur Baru Demi Cegah Orang Tua Jadi Korban Penipuan

R24/riz
Meta
Meta

RIAU24.COM Meta memperkenalkan fitur deteksi penipuan baru di aplikasi pesan instan WhatsApp dan Messenger dalam upaya untuk memberantas penipuan daring yang menyasar orang-orang lanjut usia atau lansia.

Meta mengatakan WhatsApp kini akan menampilkan peringatan ketika pengguna melakukan screen sharing atau berbagi layar dengan orang yang tidak dikenal saat video call.

Salah satu modus penipuan online adalah dengan berpura-pura sebagai customer service untuk bank, maskapai penerbangan, jasa ekspedisi, dan lain-lain.

Penipu biasanya menghubungi target lewat WhatsApp lalu beralih ke video call dan meminta target untuk membagi layar agar mereka bisa mencuri informasi sensitif.

Baca Juga: Informasi Pribadi, 70.000 ID Pemerintah, dan Detail Kartu Kredit Parsial Terungkap dalam Pelanggaran Data Discord

Dalam peringatan yang ditampilkan, Meta akan mengimbau pengguna agar hanya melakukan screen sharing dengan orang yang mereka percaya, karena orang lain dapat melihat semua informasi yang ada di layar, termasuk nomor rekening, kode verifikasi, username, dan lain-lain.

"Di WhatsApp, kami meluncurkan peringatan ketika Anda mencoba membagikan layar dengan kontak yang tidak dikenal saat panggilan video," kata Meta dalam pengumumannya, Rabu (22/10).

"Kami tahu penipu mungkin menekan target untuk membagikan layar guna mengelabui orang agar memberikan informasi sensitif, termasuk rekening bank atau kode verifikasi. Dengan fitur baru ini, kami memberikan konteks yang lebih luas kepada pengguna untuk mengenali dan menghindari penipuan," sambungnya.

Meta juga menguji coba alat pendeteksi penipuan di aplikasi Messenger untuk mobile. Ketika pengguna menerima pesan yang terindikasi sebagai upaya penipuan, aplikasi Messenger akan menampilkan peringatan yang mengatakan pesan itu mencurigakan dan pengguna dapat meneruskannya ke Meta untuk ditinjau oleh AI.

Jika Meta AI mendeteksi kemungkinan penipuan, aplikasi akan memperlihatkan daftar tanda-tanda penipuan yang umum seperti tawaran pekerjaan yang meminta imbalan uang, tawaran pekerjaan yang menjanjikan uang cepat, dan tawaran kerja dari rumah untuk pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan dari jarak jauh.

Baca Juga: Layanan Internet di Seluruh Dunia Terganggu Akibat Pemadaman Cloud Amazon, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Meta juga akan mengingatkan pengguna untuk tidak mengirimkan uang atau gift card, yang merupakan taktik umum penipu untuk mencuri uang dari korbannya.

Di akhir peringatan, pengguna diberi opsi untuk melaporkan dan memblokir akun yang mengirimkan pesan mencurigakan tersebut.

Meta tidak mengatakan kapan fitur peringatan itu akan diluncurkan secara luas. Untuk saat ini mereka mengimbau pengguna orang tua yang mungkin kurang melek teknologi untuk selalu berhati-hati saat menerima pesan atau panggilan dari nomor tidak dikenal, tanya ke orang yang dipercaya, dan hanya gunakan saluran customer service resmi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak