Presiden Afrika Selatan Desak Otoritas Israel Segera Bebaskan Aktivis GSF dan Cucu Mandela 

R24/zura
Presiden Afrika Selatan Desak Otoritas Israel Segera Bebaskan Aktivis GSF dan Cucu Mandela. (X/Foto)
Presiden Afrika Selatan Desak Otoritas Israel Segera Bebaskan Aktivis GSF dan Cucu Mandela. (X/Foto)

RIAU24.COM -Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa mendesak Israel untuk membebaskan para aktivis yang ditahan, setelah rombongan kapal Global Sumud Flotilla dicegat Israel saat berlayar membawa bantuan ke Jalur Gaza. 

Terdapat cucu mantan Presiden Nelson Mandela di antara para aktivis yang ditahan Israel.

Ramaphosa dalam pernyataannya, seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (3/10/2025), juga mengecam pencegatan yang dilakukan pasukan Israel terhadap puluhan kapal itu sebagai pelanggaran hukum internasional.

"Pencegatan Global Sumud Flotilla merupakan pelanggaran berat lainnya yang dilakukan oleh Israel terhadap solidaritas dan sentimen global yang bertujuan untuk meringankan penderitaan di Gaza dan memajukan perdamaian di kawasan tersebut," kata Ramaphosa dalam pernyataannya pada Kamis (2/10).

Afrika Selatan telah menggugat Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ), menuduh negara Yahudi itu melakukan genosida atas perang yang menghancurkan di Jalur Gaza. Tuduhan itu telah dibantah keras oleh Israel.

Dalam pernyataannya, Ramaphosa menyebut pencegatan armada kapal yang membawa bantuan kemanusiaan oleh pasukan Israel di perairan internasional itu telah melanggar putusan Mahkamah Internasional yang menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan harus diizinkan mengalir tanpa hambatan.

Global Sumud Flotilla, yang melibatkan sekitar 45 kapal yang membawa para politisi dan aktivis dari berbagai negara termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg, berangkat dari Spanyol bulan lalu dengan tujuan menembus blokade Israel atas Jalur Gaza.

Cucu laki-laki mendiang Mandela, Nkosi Zwelivelile Mandela, atau yang akrab dipanggil Mandla, ikut dalam misi Global Sumud Flotilla tersebut.

(***) 
 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak