Zelensky Desak Eropa Bangun 'Tembok Drone' untuk Lawan Serangan Rusia

R24/tya
Presiden Ukraina Zelensky/ AFP
Presiden Ukraina Zelensky/ AFP

RIAU24.COM - Pada hari Kamis (2 Oktober), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri KTT Komunitas Politik Eropa di Kopenhagen.

Ia berbicara tentang serangan Rusia pada saat yang sama, tetapi di Moskow, Presiden Rusia Putin mengatakan konflik dengan Ukraina bisa dihindari seandainya Trump berkuasa.

Ia juga mencatat, "Tragedi Ukraina adalah penderitaan bersama bagi kita semua. Barat tidak peduli dengan Ukraina; mereka memandang mereka sebagai umpan meriam."

Dalam pidatonya, Zelensky mengatakan, "Sayangnya, kita semua melihat Rusia meningkatkan tindakan destruktifnya, dan yang terpenting bagi keamanan Eropa saat ini adalah kemauan politik. Dan itulah topik utama hari ini. Kami merasa Eropa jelas bertekad untuk merespons dan merespons dengan tepat ancaman pesawat nirawak yang semakin meningkat. Pesawat nirawak Rusia sudah keterlaluan. Insiden berbahaya dengan Rusia juga sudah keterlaluan."

"Tentara kita yang berpengalaman dalam drone kini berada di Denmark, dan kita akan berbagi pengalaman serta keahlian mereka. Dan saya harap pertemuan hari ini akan sangat mendukung gagasan pertahanan bersama melawan drone. Namanya bisa apa saja. Maksud saya dinding drone, kubah drone, atau respons cepat drone. Intinya sama. Setiap negara tentu saja harus dilindungi dari serangan mata-mata dan drone lainnya," tambahnya.

Ketika Zelensky bertemu Trump

Tujuh bulan setelah Zelensky terakhir kali bertemu dengan presiden AS pada bulan Februari, Zelensky telah meminta bantuan untuk mengakhiri perang di tanah airnya, mendesak sekutu dan orang-orang yang sepaham untuk mengakhiri apa yang dimulai pada Februari 2022.

Presiden Ukraina yang penuh harapan itu bertemu Trump lagi, kali ini ditemani oleh para pemimpin Uni Eropa terkemuka.

Dari pertemuan yang tampak sulit bagi Presiden Ukraina Zelensky di awal Februari, pertemuan di Gedung Putih baru-baru ini tampak berbeda.

Meskipun pendekatannya juga berubah, saat itu sang pemimpin sendirian mewakili negaranya dan mencari bantuan untuk mengakhiri perang; kali ini, para pemimpin Uni Eropa terkemuka mendampingi dan mendukung perjuangannya.

Setelah pertemuan tersebut, presiden AS berkata, "Saya menjalani pertemuan yang sangat baik..."

Zelensky juga menyinggung masalah jaminan keamanan menjelang pertemuannya di Gedung Putih.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak