RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar X Ancol, Jakarta Utara, Taj Yasin ingin merangkul semua pihak untuk membesarkan partainya.
Ajakan ini juga berlaku untuk Muhamad Mardiono agar bersedia bergabung ke dalam kepengurusan, dikutip dari rmol.id, Rabu, 1 Oktober 2025.
"Kami ingin beliau gabung dengan kami di pengurusan di Partai Persatuan Pembangunan, untuk menyongsong pemilu yang akan datang, kita wujudkan bahwa PPP harus masuk di parlemen itu yang penting," sebutnya.
Hal ini dibuktikan dengan mengirimkan utusan untuk mengajak Mardiono bergabung.
"Ya kita tunggu jawabannya beliau mau gabung di kepengurusan, atau tetap jadi kader partai, silakan. Tentu, pasti kita terima semuanya," harapnya.
Bicara soal dualisme kepengurusan maupun perselisihan dengan kubu Mardiono, dia menegaskan Muktamar tidak mungkin menghasilkan dua keputusan.
"Sehingga ini putusannya sudah dilalui semuanya, tahapan-tahapan, rapat-rapat paripurna dilaksanakan, ada delapan paripurna yang dilaksanakan, dan nggak mungkin itu ada dua hasil dari satu Muktamar," ujarnya.