Jalani Pemusatan Latihan, Atlet Gimnastik Muda Indonesia Naufal Meninggal Dunia di Rusia

R24/riz
Naufal Takdir Al Bari
Naufal Takdir Al Bari
<p>RIAU24.COM - Dunia olahraga, khususnya gimnastik Indonesia berduka setelah talenta muda gimnastik artistik putra, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di Penza, Rusia, Kamis (25/9) WIB saat jalani pemusatan latihan.

Gymnast berusia 19 tahun tersebut mengembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit G.A. Zakharyin.

Naufal merupakan salah satu gymnast bertalenta dan kepergiannya menjadi pukulan bagi dunia olahraga, khususnya Federasi Gimnastik Indonesia.

Ia dipersiapkan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 Bangkok, dan diproyeksikan dapat lolos Olimpiade 2028 Los Angeles.

Baca Juga: Juara 1 di AXIS National Cup 2025 Regional Sumatera, SMKN 1 Batam Siap Menggemparkan Istora Senayan Jakarta di Babak Grand Final

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. atlet nasional putra kita Naufal berpulang ke Rahmatullah. Naufal merupakan atlet muda berbakat, dan sosok yang baik. Gimnastik Indonesia kehilangan putra terbaik bangsa. Ini merupakan pukulan dan duka yang mendalam untuk kami. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan Naufal mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Ketua Gimnastik Indonesia Ita Yuliati.

Naufal Takdir Al Bari bersama empat atlet nasional gimnastik artistik putra Indonesia dengan didampingi dua pelatih menjalani pelatihan di The Palace of Sport Training Center Burtasy dalam program training camp atas dukungan pembiayaan dari Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (PPON Kemenpora) sejak 1 September.

Namun di tengah program latihan tersebut, Naufal mengalami kecelakaan saat berlatih dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia dirawat secara intensif di ruang ICU, dan seluruh pihak terus berupaya memberikan penanganan terbaik.

Baca Juga: IOC: Atlet Rusia akan Berlaga di Bawah Bendera Netral pada Olimpiade Musim Dingin 2026

Federasi Gimnastik Indonesia bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow, Federasi Gimnastik Rusia, Kedutaan Rusia di Jakarta, dan pihak rumah sakit terus berkoordinasi erat sejak hari pertama untuk memastikan segala proses berjalan dengan maksimal.

Gimnastik Indonesia juga dalam proses mengurus dokumen administrasi agar keluarga bisa ke Rusia untuk mendampingi Naufal.

"Saat ini kami berkomunikasi dengan keluarga serta Pengprov Jatim, dan Federasi Gimnastik Rusia, KBRI di Rusia, serta Kedutaan Rusia di Indonesia agar pemulangan jenazah almarhum Naufal ke Tanah Air bisa segera dilakukan," ujar Ita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak