Pj Sekda Siak Ikuti Rakor PJPK bersama Mendagri

R24/lin
Pj Sekda Siak Ikuti Rakor PJPK bersama Mendagri
Pj Sekda Siak Ikuti Rakor PJPK bersama Mendagri

RIAU24.COM - Siak – Pj Sekda Siak, Fauzi Asni, mewakili Pemerintah Kabupaten Siak mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) bersama Menteri Dalam Negeri secara daring melalui Zoom Meeting dari Ruang Bandar Siak, Kantor Bupati Siak, Selasa (16/9/2025).

 

Rakor yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian tersebut diikuti kepala daerah dari seluruh Indonesia. Pertemuan membahas dua isu utama, yakni kependudukan dan keluarga berencana, yang dinilai krusial dalam mengendalikan jumlah penduduk sekaligus meningkatkan kualitas keluarga.

 

"Untuk menjadi negara maju, sumber daya manusia adalah kunci utama. Kementerian kependudukan dan keluarga menjadi faktor penting agar jumlah penduduk terkendali dan dapat dimanfaatkan sebagai mesin produksi menuju Indonesia Emas 2045," jelas Tito.

 

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, menegaskan bahwa keluarga adalah fondasi pembangunan. “Kalau keluarga kita baik-baik saja, insya Allah ekonomi dan inflasi juga akan baik,” ujarnya.

 

Ia memaparkan bahwa PJPK memiliki 30 indikator sebagai panduan daerah dalam mengelola kuantitas penduduk, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membangun keluarga dan inklusi sosial, serta menata persebaran dan mobilitas penduduk. Pemerintah daerah yang berhasil mencapai indikator tersebut akan mendapat reward tambahan anggaran Rp5–10 miliar dari Kementerian Keuangan dan DPRD.

 

Pj Sekda Siak, Fauzi Asni, menyatakan dukungan penuh Pemkab Siak terhadap program ini. “Kami akan mendukung program pemerintah pusat agar keluarga di Siak berkembang sehat, produktif, dan berkualitas. Kami juga siap berkoordinasi lebih lanjut agar indikator dapat dijalankan dengan baik,” ujarnya.

 

Rakor ini juga dirangkai dengan pembahasan pengendalian inflasi 2025 serta evaluasi dukungan daerah dalam program pembangunan 3 juta rumah. Forum tersebut diharapkan mempererat sinergi pusat dan daerah demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak