7 Minuman yang Perlu Dibatasi Demi Kesehatan Optimal

R24/dev
7 Minuman yang Perlu Dibatasi Demi Kesehatan Optimal
7 Minuman yang Perlu Dibatasi Demi Kesehatan Optimal

RIAU24.COM - Dalam upaya menjaga kesehatan, perhatian terhadap asupan harian menjadi sangat penting, Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah jenis minuman yang dikonsumsi.
Banyak minuman yang tidak disadari justru mengandung tinggi gula, sehingga dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya batasi atau mengurangi minuman-minuman ini untuk menghindari efek yang tidak diinginkan

8 Minuman yang Perlu Dibatasi Demi Kesehatan Optimal

Minuman seperti es teh manis, soft drink, smoothie siap saji, hingga susu aneka rasa mengandung gula yang tinggi. Berikut penjelasannya

1. Es Teh Manis
Teh manis mengandung gula dan kalori yang tinggi. Dikutip dari laman Prevention, menurut ahli diet Jason Ewoldt, MS, RDN yang bekerja di Mayo Clinic, seporsi teh manis standar (350 ml) bisa mengandung 27-35 g gula tambahan, yang sebanding dengan beberapa soda. Bahkan jenis teh 'less sugar' juga mengandung 5-17 g gula tambahan per porsinya.

Beberapa jenis teh manis kemasan bahkan mengandung lebih dari 48 g gula. Keseringan minum minuman manis sendiri dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

2. Soft Drink
Minuman ini tidak memiliki kandungan nutrisi dan justru tinggi gula. Dikutip dari laman WebMD, seseorang yang mengonsumsi soft drink satu hingga dua gelas per hari cenderung mendapat asupan kalori lebih banyak dan berisiko memiliki berat badan berlebih.

Satu kaleng minuman bersoda mengandung lebih banyak gula tambahan dibandingkan yang direkomendasikan dalam sehari. Dalam porsi yang besar, minuman bersoda bsa mengandung 100-160 g gula. Terlebih, umumnya minuman soda dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi yang dikaitkan dengan kesehatan yang buruk, seperti penyakit hati berlemak.

3. Smoothie Siap Saji
Smoothie siap saji bisa menjadi contoh bagaimana sesuatu yang seharusnya bergizi justru berubah sebaliknya. Tergantung bahan yang digunakan, seperti jus buah, sirup, dan yoghurt, minuman ini bisa tinggi kalori serta gula, tetapi rendah serat dan protein

Meski smoothie siap saji bisa menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan minuman bersoda atau minuman manis lainnya, sebotol smoothie bisa mengandung 300 kalori dan 40 g gula.

4. Energy Drink
Banyak minuman berenergi yang mengandung 30-40 g gula atau lebih. Minuman jenis ini juga bisa mengandung hingga 300 mg kafein, yang lebih dari tiga kali lipat jumlah kafein dalam secangkir kopi.

Terlalu banyak kalori dan kafein bisa menyebabkan irama jantung yang tidak teratur, kecemasan, kesulitan tidur, serta masalah pencernaan.

5. Kopi Manis
Minuman kopi yang manis bisa mengandung 12 hingga 60 g gula. Sumber gula bisa berasal dari beberapa sachet gula, beberapa pump sirup rasa hingga krimer yang meningkatkan asupan lemak jenuh yang berkaitan dengan kadar kolesterol yang lebih tinggi.

"Biasanya minuman ini memiliki sirup rasa seperti karamel, lalu beberapa tetes perasa (yang mengandung banyak gula), lalu taburan yang mungkin berisi krim kocok, karamel, atau taburan cokelat," kata ahli die dari Miami, Florida, Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD, LDN, Ehsani, dikutip dari laman Eat This Not That.

6. Alkohol
Alkohol dapat memberi dampak yang signifikan pada tubuh. Konsumsi dalam jangka panjang bahkan dikaitkan dengan beberapa kondisi serius, seperti perlemakan hati dan kanker.

"Konsumsi alkohol memengaruhi seluruh tubuh, sistemnya seperti sistem kekebalan tubuh, dan dapat merusak organ dalam termasuk otak, jantung, dan hati," kata Ehsani.

7. Jus dengan Gula
Jus mungkin tampak lebih sehat dari kebanyakan minuman, tapi ternyata tidak selalu demikian sebab ada yang mengandung banyak gula tambahan. Bahkan jus buah 100 persen pun harus dikonsumsi secukupnya, sebab secangkir jus berukuran 8 ons bisa mengandung hingga 37 g gula. Minum jus juga menghilangkan komponen nutrisi dalam buah.

"Buah utuh, misalnya mengandung lebih sedikit gula dan mengandung satu nutrisi penting yang tidak terdapat dalam jus: serat," kata Ewoldt. ***

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak