RIAU24.COM - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md bicara soal resiko yang ditanggung negara jika Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) benar-benar dibubarkan.
Alasannya karena DPR Merupakan instrumen negara demokrasi, dikutip dari rmol.id, Rabu, 27 Agustus 2025.
"Itu terlalu beresiko dan mengada-ada kalau sampai minta DPR dibubarkan. Karena DPR itu adalah instrumen konstitusi, instrumen sebuah negara demokrasi," ujarnya.
Keberadaan DPR menurutnya tetap penting bagi sistem demokrasi.
"Saya sering mengatakan DPR kita ini buruk, partai kita buruk. Tetapi jauh lebih baik kita mempunyai DPR yang buruk dan mempunyai partai yang jelek daripada tidak ada partai dan tidak ada DPR," ujarnya.
Tambahnya, kritik terhadap DPR maupun partai politik sah-sah saja.
Namun, wacana pembubaran DPR justru berbahaya bagi kelangsungan demokrasi.
"Kita kritik partai, kita kritik DPR, tapi jangan bicara pembubaran DPR. Karena suatu negara demokrasi itu bahaya kalau tidak ada DPR. Betapapun orang, sudahlah percayakan kepada seorang penguasa yang bagus, itu tetap resikonya tetap ada. Karena penguasa tanpa diimbangi DPR itu bisa sewenang-wenang," ujarnya.