Otoritas Tiongkok Peringatkan Masyarakat Karena Kasus Chikungunya Telah Capai Angka 7.000 Orang

R24/tya
Otoritas Tiongkok terapkan langkah-langkah karantina yang tepat /AFP
Otoritas Tiongkok terapkan langkah-langkah karantina yang tepat /AFP

RIAU24.COM - Kasus chikungunya sedang meningkat di Tiongkok, dengan lebih dari 7.000 kasus dilaporkan pada hari Rabu (6 Agustus).

Sebagian besar kasus terdeteksi di Foshan, Provinsi Guangdong.

Pusat manufaktur di Tiongkok selatan ini menampung lebih dari 10 juta orang.

Pihak berwenang telah meminta registrasi nama asli bagi mereka yang membeli obat untuk mengobati gejala.

Hal ini dapat membantu melacak kasus yang tidak dilaporkan.

Metode ini bahkan digunakan selama pandemi Covid19.

Infeksi virus ini disebabkan oleh nyamuk Aedes dan tidak ada data yang menunjukkan penyebarannya melalui kontak antarmanusia.

Pemerintah daerah di Tiongkok mengambil langkah-langkah tegas dan terukur untuk menghentikan penyebaran penyakit ini lebih lanjut, sebagaimana dilaporkan oleh media South China Morning Post.

Laporan lain dari kantor berita pemerintah Xinhua menyebutkan bahwa Liu Guozhong, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, mengunjungi Foshan dan mendesak pihak berwenang untuk menerapkan langkah-langkah karantina kesehatan pelabuhan secara ketat dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian.

Ia meminta mereka untuk meneliti cara pemberantasan nyamuk secara efektif guna memutus saluran yang dapat menyebabkan penyebaran chikungunya lebih lanjut.

Apa saja gejala chikungunya?

Demam, nyeri sendi, sakit kepala, dan nyeri otot adalah gejala umum yang dialami penderita infeksi yang ditularkan nyamuk ini.

Penderita juga mengalami ruam dan nyeri sendi.

Terkadang gejalanya bisa parah, dan terkadang berlangsung berbulan-bulan.

Sebagian besar kasus dapat diatasi dengan perawatan di rumah dan dapat diobati tanpa perlu rawat inap.

Saat ini, belum ada obat khusus untuk mengatasinya, tetapi pengobatan berdasarkan gejalalah yang digunakan oleh praktisi medis.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak