Titik Panas di Riau Melonjak Drastis, BMKG Imbau Kewaspadaan

R24/riko
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Setelah sempat tidak terdeteksi sehari sebelumnya, jumlah titik panas (hotspot) di Provinsi Riau kembali menunjukkan peningkatan signifikan. Berdasarkan pantauan BMKG Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Kamis (7/8/2025), tercatat 25 hotspot tersebar di sejumlah wilayah.  

Anggun R., Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, mengungkapkan bahwa pada Rabu (6/8/2025), tidak ada satupun hotspot yang terpantau. Namun, dalam kurun waktu 24 jam, jumlahnya melonjak tajam.  

"Kondisi ini mengindikasikan bahwa potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih mengancam meskipun sempat menunjukkan perbaikan," jelas Anggun.  

Dari total 25 titik panas, Kabupaten Kampar mendominasi dengan 8 hotspot, disusul Rokan Hilir (7), Siak (3), serta Indragiri Hilir dan Pelalawan masing-masing 2 titik. Sementara itu, Rokan Hulu dan Kota Dumai mencatat 1-2 hotspot.  

Secara keseluruhan, jumlah hotspot di Pulau Sumatera juga mengalami kenaikan menjadi 139 titik. Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera Barat menjadi kontributor tertinggi dengan 35 dan 34 hotspot, menempatkan Riau di posisi keempat.  
  
BMKG mengingatkan masyarakat dan pihak berwenang untuk tetap waspada terhadap ancaman karhutla, terlebih dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan tidak merata. Peningkatan hotspot ini memerlukan antisipasi serius guna mencegah meluasnya kebakaran lahan.  

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak