RIAU24.COM - Di tengah gencarnya pembangunan di wilayah perkotaan, kelompok petani muda berupaya memperjuangkan eksistensinya. Ketua DPC Pemuda Tani Kota Pekanbaru, Ginda Burnama, ST., MT., bersama jajaran pengurus menyambangi kantor PT Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) pada Selasa (15/7), untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjajaki peluang kerja sama strategis.
Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama BRK Syariah, Helwin Yunus, beserta jajaran manajemen. Dalam pertemuan yang berlangsung di Menara Dang Merdu itu, kedua pihak berdiskusi mengenai potensi kolaborasi dalam mendukung sektor pertanian di tengah kota.
“Kami ingin menyampaikan langsung kondisi di lapangan. Banyak petani di Pekanbaru yang belum mendapatkan perhatian maksimal. Bantuan memang ada, namun kadang tidak tepat sasaran,” ujar Ginda Burnama.
Ia menambahkan, Pemuda Tani saat ini tengah memetakan para petani yang belum memiliki legalitas hukum. Langkah ini dilakukan sebagai dasar penyusunan program yang lebih terarah dan berbasis data. Ginda juga menyampaikan keinginan pihaknya untuk menjadi penghubung antara kelompok tani, pemerintah, serta lembaga keuangan seperti BRK Syariah, khususnya dalam menyalurkan program CSR atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menanggapi hal tersebut, Helwin Yunus menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif yang diambil Pemuda Tani Pekanbaru. Ia menegaskan komitmen BRK Syariah dalam mendukung sektor ekonomi kerakyatan, termasuk pertanian, sebagai bagian dari misi ketahanan pangan nasional.
“Ketahanan pangan adalah kerja kolektif. Kami terbuka untuk bekerja sama, tentu dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian agar program yang dijalankan tepat sasaran dan berdampak langsung pada petani,” ungkap Helwin.
Pertemuan ini disebut menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih luas, dengan harapan dapat membangun ekosistem pertanian yang kuat, meski berada di tengah dinamika perkotaan.