RIAU24.COM - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh mengaku curiga dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan gelaran pemilu nasional dan lokal.
Dia bahkan menyebut putusan tersebut adalah suatu titipan dikutip dari inilah.com, Sabtu, 5 Juli 2025.
"Apakah ada titipan untuk bermain-main dalam keputusan tersebut," ujarnya.
Dia pun menyebut, langkah MK disebutnya sebuah keteledoran alias kelalaian serius.
"Sudah jelas, MK teledor dan melakukan pencurian terhadap kedaulatan rakyat," ujarnya.
Dia pun menyesalkan langkah MK tersebut. Alih-alih menjaga konstitusi, malah mengetuk palu putusan yang menyimpang dari semangat demokrasi dan prinsip kedaulatan rakyat.
Dia menduga-duga siapa otak di balik putusan kontroversial ini.
"Kita juga bingung, mengapa MK yang diisi oleh orang-orang hebat, pemikir-pemikir hebat, bisa sampai pada putusan seperti itu. Kita bertanya-tanya, apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Apakah ada pengaruh dari luar?," ujarnya.